Kamis, 28 Agustus 2025

1.500 Napi Berisiko Tinggi Sudah Dipindahkan ke Nusakambangan

Laporan oleh M. Hamim Arifin
Bagikan
Agus Andrianto Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) memberikan keterangan kepada awak media seusai meninjau pelayanan di Kantor Imigrasi Malang, di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (29/7/2025). Foto: Antara

Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) Republik Indonesia (RI) sejak November 2024 hingga Agustus 2025 sudah memindahkan 1.500 warga binaan atau narapidana (napi) berisiko tinggi dari seluruh Indonesia, ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

“Sejak November (2024) sampai dengan saat ini sudah 1.500 warga binaan berisiko tinggi, kami pindahkan ke Nusakambangan. Ini akan terus berlanjut kami lakukan,” kata Agus Andrianto Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menteri Imipas) di Kelurahan Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (27/8/2025).

Dilansir Antara, ribuan warga binaan tersebut dipindahkan karena berisiko tinggi bagi narapidana lain maupun bagi Lapas di Indonesia.

Selain itu, pemindahan juga diambil dalam rangka mencegah para warga binaan berisiko tinggi melakukan kejahatan di lapas.

“Ini akan terus berlanjut kami lakukan dalam rangka untuk mencegah mereka yang berisiko tinggi melakukan kejahatan dari dalam lapas. Apa yang kami kerjakan memang belum maksimal, masih banyak hal yang harus kita perbaiki, namun kami berusaha untuk terus melakukan upaya-upaya dalam rangka menjamin jangan sampai para pelaku kejahatan yang sekarang ini ada di dalam lapas maupun rutan, kembali melakukan kejahatan,” ujar Agus.

Menurutnya, selain risiko terhadap narapidana lain, warga binaan yang dipindahkan sangat berbahaya bagi petugas lapas yang lalai atau sengaja lakukan pelanggaran.

Oleh karena itu, Agus memilih memindahkan narapidana berisiko tinggi ke Nusakambangan demi keamanan semuanya. Semua napi sudah diberikan sesuai sanksi dan tanggung jawab para warga binaan.

“Sejauh ini Alhamdulillah kami tidak mengalami kendala dalam proses pemindahan karena memang sudah ingatkan kepada para warga binaan, kalau mereka masih menjadi bagian daripada pelaku kejahatan di luar maka risikonya mereka akan kita pindahkan ke Nusakambangan,” pungkasnya.(ant/dis/ham/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Kamis, 28 Agustus 2025
27o
Kurs