Jumat, 28 November 2025

Anggota Satlantas Jaktim Sempat Diculik Massa Pendemo di Otista Dini Hari

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Kericuhan warga imbas demo serta tewasnya seorang pengemudi ojek online (ojol) pada, Kamis (28/8/2025) malam, semakin meluas hingga ke Jalan Raya Otto Iskandardinata (Otista), Jakarta Timur, Jumat (29/8/2025). Foto: Antara

Massa pendemo sempat menculik seorang anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Timur saat aksi unjuk rasa pecah di kawasan Otista, Jakarta Timur, Jumat (29/8/2025).

“Yang jelas mereka bakar ban, mereka menculik salah satu anggota lalin (lantas). Kami sudah bisa mengamankan anggota kami dan saat ini kita status quo di Jalan Otista,” kata Kombes Alfian Nurrizal Kapolres Metro Jakarta Timur saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (29/8/2025).

Melansir Antara, Alfian mengatakan penculikan anggota Satlantas itu dilakukan oleh massa pendemo pada Jumat dini hari.

“Enggak (tidak sempat dipukul). Disandera tapi bisa kita ambil kita amankan. (Kejadiannya) tadi subuh, tapi langsung diamankan,” ungkapnya.

Alfian pun membenarkan kericuhan yang terjadi antara petugas kepolisian dan massa pendemo, namun ia memastikan kini situasi sudah kondusif.

“Kerusuhan mulai terjadi sekitar jam 02.00 WIB atau 03.00 WIB. Iya (kericuhan di Senen meluas ke Otista), tapi sudah bisa kita kendalikan untuk saat ini. Hanya masyarakat sudah kita negosiasi, merekaakan membubarkan diri,” kata Alfian.

Diketahui, kericuhan warga imbas demo serta tewasnya seorang pengemudi ojek online (ojol) pada Kamis (28/8/2025) semakin meluas hingga ke Jalan Raya Otto Iskandardinata (Otista), Jakarta Timur, Jumat pagi.

Ratusan warga di Jatinegara, Jakarta Timur, terlibat bentrok dengan petugas kepolisian. Kericuhan semakin pecah saat polisi menembakkan gas air mata ke arah massa.

Terlihat ratusan warga yang didominasi oleh pemuda itu turut melemparkan batu dan benda lainnya ke arah petugas.

Aksi tersebut membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi terganggu dan menyebabkan kemacetan panjang.

Pengendara roda dua maupun roda empat yang melintas terpaksa memutar balik dan mencari jalur alternatif karena ruas jalan ditutup. Bahkan, bus Transjakarta tidak dapat melintas di jalan tersebut.

Petugas kepolisian yang berjaga di lokasi langsung melakukan pengamanan dan berupaya menenangkan massa agar situasi tidak semakin memanas.

Hingga berita ini diturunkan, aparat masih bersiaga di sekitar Jalan Otista untuk mengantisipasi potensi bentrokan susulan.(ant/dis/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Jumat, 28 November 2025
29o
Kurs