
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim berhasil mengidentifikasi dua jenazah korban ambruknya Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Senin (13/10/2025).
Dalam konferensi pers yang digelar di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara pada Senin malam, Kombes Pol M Khusnan Marzuki Kabiddokkes Polda Jatim menyampaikan, hingga saat ini total jenazah korban yang sudah diidentifikasi sebanyak 55 orang.
“Sampai dengan hari ini tim gabungan telah berhasil mengidentifikasi total 55 korban dari 67 kantong jenazah yang diterima,” katanya.
Dua kantong jenazah yang berhasil diidentifikasi melalui DNA, medis gigi, dan properti, adalah milik Khafa Ahmad Maulana (15), warga Sidayu, Gresik, dan Irham Ghifari (16), warga Katerungan, Sidoarjo.
Hingga saat ini, masih ada sembilan kantong jenazah lagi yang belum teridentifikasi oleh tim DVI Polda Jatim.
Khusnan menargetkan, seluruh jenazah selesai dilakukan identifikasi pada pekan ini. Mengingat bahan dari post mortem telah dikirim semua ke Jakarta.
“Harapan kami minggu-minggu ini selesai ya. Tapi tergantung apakah ada kesulitan memeriksa sampel atau tidak. Tapi harapan kami secepatnya bisa teridentifikasi dengan baik dan teliti,” ungkapnya.
Khusnan menambahkan, hingga saat ini proses identifikasi jenazah korban masih terus dilakukan meski memakan waktu lama karena kondisi sampel yang kurang baik.
Berikut daftar 55 korban yang teridentifikasi hingga Senin (13/10/2025):
1. Maulana Alfan Ibrahimavic (13) asal Pabean Cantian, Surabaya.
2. Mochammad Mashudulhaq (14) asal Dukuh Pakis, Surabaya
3. Muhammad Soleh (22) asal Jalan Madura, Tanjung Pandan, Bangka Belitung.
4. Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas (17) asal Putat Jaya, Surabaya
5. Moch. Agus Ubaidillah (14) asal Gresik Gadukan, Morokrembangan, Krembangan, Surabaya.
6. Firman Nur (16) warga Tembok Lor,
7. Muhammad Azka Ibadur Rohman (13) warga Kenjeran,
8. Daul Milal (15) warga Kapasan, Surabaya
9. Nuruddin (13) warga Karang Gayam, Blega, Bangkalan,
10. Ahmad Rijalul Haq (16) warga Dapuan Baru, Surabaya.
11. Moh. Royhan Mustofa (17) warga Kamal Bangkalan,
12. Abdul Fattah (18) warga Asem Manunggal,
13. Wsdiur Rohib (17) warga Gayungan,
14. Mohammad Aziz Pratama Yudistira (16) warga Bekasi,
15. Moh. Dafin (13) warga Semarang,
16. M. Ali Rahbini (19) warga Tambelang Sampang,
17. Sulaiman Hadi (15) warga Bangkalan
18. Mohammad Anas Fahmi (15) Banyuajuh, Kamal, Bangkalan
19. Muhammad Reza Syfai Akbar (14) Peneleh Ganteng Surabaya
20. Afifuddin Zarkasi (13) Balongsari, Tandes, Surabaya
21. Moh. Rizki Maulana Saputra (16) Wadungasih, Buduran, Sidoarjo
22. Moh. Ubaidillah (17) Karpote, Blega, Bangkalan
23. Virgiawan Narendra Sugiarto (16) Mayong, Karangbinangun, Lamongan
24. Moch. Ali Sirojuddin (13) Dupak, Krembangan, Surabaya
25. Muhammad Azam Habibi (14) Sidotopo, Semampir, Surabaya
26. Maulidy Hasany Kamil (16) Karang Gayam, Blega, Bangkalan
27. Ach. Fathoni Abil Falaf (17) Tangungguh, Tanjung Bumi, Bangkalan
28. M. Azam Alby Alfa Himam (17) Karang Gayam, Blega, Bangkalan
29. Khoirul Mutaqin (18) Banjarmlati, Mojoroto, Kediri
30. Farhan (17) Kutisari, Tenggilis Mejoyo, Surabaya
31. Syafiuddin (15) Pejeruhan, Kedungdung, Sampang
32. Achmad Ghiffary Haekal Nur (17) Sidokumpul, Gresik
33. Muhammad Ubaydillah (15) Sungai Kakap, Kubu Raya, Kalimantan Barat
34. Achmad Alby Fahri (13) Semampir, Surabaya
35. Abdus Somad (17) warga Sampang.
36. Imam Junaidi (16) warga Bangkalan.
37. Mohammad Fajri (14) warga Surabaya.
38. Muhamadd Nasi Hudin (15) warga Bangka Belitung.
39. Achmad Suwaif (15) warga Bangkalan.
40. Mochammad Haikal Ridwan (14) warga Bangkalan.
41. Moch. Adam Fidiansyah (12) warga Masangan Kulon, Sukodono, Sidoarjo.
42. Muhammad Raihan Jamil (14) warga Krembangan, Kota Surabaya.
43. Mohammad Abdul Rohman Nafis (15) warga Pulungan, Sedati, Sidoarjo.
44. M Ghifari Chasbi (15) warga Wonorejo, Pasuruan, Jawa Timur.
45. Moh Toni Afandi (14) warga Sidotopo, Kota Surabaya.
46. Ach. Ramzi Fariki (15) warga Padurenan, Bogor, Jawa Barat.
47. Abdullah As Syadid (16) warga Modung, Bangkalan, Jawa Timur.
48. Arif Afandi (15) warga Wonorejo, Kota Surabaya
49. Moh. Alfin Mutawakkilallah (17) warga Lomaer, Blega. Bangkalan
50. Muhammad Iqlil Ibrohim (15) warga Sukorejo, Bangsalsari, Jember
51. Muhammad Ridwan Sahari (14), warga Bendul Merisi, Surabaya
52. Ach. Haikal Fadil (12), warga Sendang Dajah, Labang, Bangkalan
53. Syamsul Arifin (18), warga Tlagah, Bangakalan
54. Khafa Ahmad Maulana (15), warga Sidayu, Gresik
55. Irham Ghifari (16), warga Katerungan, Sidoarjo
(kir/saf/ipg)