Rabu, 29 Oktober 2025

Khofifah Pimpin Upacara Sumpah Pemuda di Pasuruan, Ajak Masyarakat Berdaya dan Tangguh

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim saat memimpin upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun yang berlangsung di Taman Candra Wilwatikta, Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (28/10/2025). Foto: Humas Pemprov Jatim

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur memimpin langsung upacara Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun yang berlangsung di Taman Candra Wilwatikta, Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (28/10/2025).

Dalam momen tersebut, Khofifah mengajak seluruh masyarakat Jatim untuk bersama-sama mewujudkan generasi muda yang berdaya, tangguh, dan berkarakter, sebagai pilar utama dalam membangun masa depan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

Hal tersebut sejalan dengan tema Peringatan Sumpah Pemuda tingkat Provinsi Jawa Timur tahun ini yaitu “Pemuda Pemudi Berdaya, Jawa Timur Tangguh, Indonesia Maju”,

“Tahun ini peringatan Hari Sumpah Pemuda tidak hanya berfokus pada upacara semata. Pemerintah Provinsi Jawa Timur ingin memberikan ruang nyata bagi para pemuda untuk berkontribusi dan menunjukkan peran aktifnya dalam membangun daerah,” ujar Khofifah.

Khofifah menyatakan, Provinsi Jatim menyambut dengan semangat Bulan Pemuda dan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97. Menurutnya, Jawa Timur tengah berada pada momentum bonus demografi.

Jawa Timur sendiri memiliki penduduk usia muda cukup besar, yaitu sebanyak 20,87 persen atau lebih dari 8 juta jiwa. Menurut Khofifah, hal ini menjadi kekuatan demografi dan intelektual luar biasa.

“Untuk itu, modal sosial ini menjadikan pergerakan pemuda bukan hanya sekadar idealisme, melainkan sebuah kebutuhan vital dalam pembangunan daerah dan bangsa,” katanya.

Khofifah melanjutkan, dalam sektor pendidikan dan kesehatan, Jatim menunjukkan capaian yang produktif dan menjadi lokomotif kemajuan pemuda.

Menurutnya, sejak tahun 2019 hingga 2025, anak-anak SMA/ SMK dan Aliyah Jatim diterima di Perguruan Tinggi Negeri dengan dan tanpa tes berturut-turut, tertinggi di antara semua Provinsi di Indonesia.

“Jagalah prestasi ini anak-anakku. Teruslah belajar dengan baik, jauhi narkoba. Setuju,” imbuhnya yang direspon setuju oleh peserta perwakilan dari berbagai SMA Pasuruan.

Tak hanya itu, Khofifah berharap pemuda Jatim harus menjadi garda terdepan dalam menyikapi dan beradaptasi terhadap berbagai dinamika perubahan baik lokal, regional, nasional maupun global.

“Dengan memiliki daya saing yang tinggi, kreatif dan adaptif terhadap tantangan zaman dan memiliki karakter kuat, karakter kebangsaan dan menjaga NKRI yang berlandaskan semangat kebhinekaan, persatuan, kesatuan, persaudaraan dan gotong royong,” imbuhnya.

“Ikrar yang diucapkan pada 28 Oktober 1928 bukan sekadar kata-kata, melainkan semangat yang mengikat seluruh anak bangsa dalam satu tekad,” tegasnya. (wld/saf/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Surabaya
Rabu, 29 Oktober 2025
26o
Kurs