Senin, 10 November 2025

Rupiah Melemah ke Rp16.733 per Dolar AS, Investor Khawatir Pemangkasan Suku Bunga AS Tertunda

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - Petugas menunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta. Foto: Antara

Nilai tukar (kurs) rupiah pada pembukaan perdagangan hari Rabu (5/11/2025) di Jakarta melemah sebesar 25 poin atau 0,15 persen menjadi Rp16.733 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.708 per dolar AS.

Josua Pardede analis mata uang menganggap pelemahan kurs rupiah didorong kekhawatiran investor terkait siklus pemotongan suku bunga yang tertunda oleh Federal Reserve (The Fed).

“Pernyataan dari pejabat Fed (terkait penurunan estimasi pemangkasan suku bunga Fed) mendorong depresiasi rupiah,” ujarnya dilansir dari Antara.

Dalam rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada 29 Oktober 2025, The Fed telah memangkas suku bunga acuan 25 basis points (bps) menjadi kisaran 3,75-4 persen.

Namun demikian, Jerome Powell Ketua The Fed mengatakan, belum ada kepastian untuk pemangkasan lanjutan, yang mana terdekat The Fed kembali menggelar pertemuan FOMC pada 9-10 Desember 2025.

Sejak pengumuman kebijakan moneter The Fed yang terakhir, ekspektasi pemangkasan suku bunga AS selanjutnya menurun dari kisaran 94 persen ke kisaran 65 persen.

Tekanan terhadap rupiah semakin meningkat pasca pernyataan dari pejabat The Fed mengungkapkan adanya skeptisisme yang berkembang di kalangan pembuat kebijakan mengenai kebutuhan pemotongan suku bunga tambahan.

Sentimen lain berasal dari laporan Badan Pusat Statistik yang merilis data Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal ketiga 2025 pada siang nanti.

“Kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan melambat menjadi 5,04 persen secara tahunan dibandingkan 5,12 persen pada kuartal sebelumnya, terutama akibat perlambatan pada Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB), yang tercermin dari penurunan penjualan semen dan perlambatan pertumbuhan impor barang modal,” kata Josua. (ant/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Senin, 10 November 2025
24o
Kurs