Senin, 17 November 2025

NU Scholarship 2025 Resmi Diluncurkan, Kuota dan Skema Beasiswa Diperluas

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bekerja sama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meluncurkan Program Beasiswa NU Scholarship Tahun 2025 di Kantor PBNU, Jakarta, Senin (17/11/2025). Foto: Antara

Badan Akmil Zakat Nasional (Baznas) RI bekerja sama dengan Pegurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) resmi membuka peluang beasiswa dalam dan luar negeri melalui Program Beasiswa NU Scholarship 2025.

“Program beasiswa ini adalah ikhtiar PBNU untuk menghadirkan kader-kader unggul yang siap mengabdi bagi umat dan bangsa,” kata Muhammad Syauqillah Direktur NU Scholarship, dilansir dari Antara pada Senin (17/11/2025).

Syauqillah menyebut program ini merupakan lanjutan dari program serupa di tahun sebelumnya, dimana sebanyak 1.093 penerima manfaat dari kader-kader Nahdlatul Ulama dari berbagai jenjang pendidikan berhasil melanjutkan studinya di Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU), Perguruan Tinggi Negeri (PTN), hingga perguruan tinggi di Australia, China, Rusia, Maroko, Mesir, hingga Selandia Baru.

Ia melanjutkan pada beasiswa tahun ini skema yang ditawarkan akan lebih banyak dan bervariasi.

“Ada kira-kira 16 mata program yang akan kami laksanakan bersama implementator lembaga. Mudah-mudahan ke depan dengan doa dari kita semua tentunya, dari para lembaga, implementator semua dapat berjalan dengan baik,” ujar Syauqillah.

Sementara itu, Imdadun Rahmat Deputi II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas RI menyebut dana sebesar Rp6 miliar telah digelontorkan untuk program yang memasuki tahun ketiga ini.

Ia menyambut baik kerja sama ini, sebab program ini akan memberikan bantuan kepada mahasiswa luar negeri untuk menempuh pendidikan tinggi di Indonesia.

Menurut Imdadun, hal ini penting sebagai bagian dari misi globalisasi atau internasionalisasi Islam Nusantara atau Islam Wasatiyah ala Nahdlatul Ulama ke dunia global.

“Ini penting, menjadi pintu bagi peran Indonesia, peran Islam Indonesia dan juga peran NU di tingkat global,” ujarnya.

Oleh karena itu, Imdadun berharap beasiswa ini dapat memberikan dukungan kepada orang-orang yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan marwah Bangsa Indonesia, dengan menjadikan dana zakat sebagai wasilah dalam menyambut Indonesia Emas 2045.

Peluncuran program beasiswa ini digelar sebagai jawaban atas tantangan rendahnya akses pendidikan tinggi di Indonesia. Berdasarkan data BPS tahun 2022, Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi Indonesia baru mencapai 31,16 persen, tertinggal dibandingkan negara-negara tetangga, seperti Malaysia (50 persen) dan Singapura (70 persen). (ant/fan/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Senin, 17 November 2025
28o
Kurs