Selasa, 25 November 2025

Dokter Gizi: Turunkan Berat Badan dengan Perbanyak Sayur dan Buah

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi - Makanan pokok lauk pauk, sayur, dan buah. Foto: iStock Ilustrasi - Makanan pokok lauk pauk, sayur, dan buah. Foto: iStock

Dokter spesialis gizi menyarankan strategi sederhana untuk menurunkan berat badan: kurangi asupan karbohidrat dan lemak, lalu perbanyak konsumsi sayur dan buah. Pola ini dinilai efektif karena membantu tubuh merasa kenyang tanpa kalori berlebih.

“Sayurnya harus cukup banyak dan buahnya juga harus cukup banyak. Tujuannya apa? Supaya kita kenyang. Jadi jangan nggak mau makan sayur, hanya mau makan lauk aja. Jadinya banyak tetapi banyaknya berlebihan. Padahal mengurangi jumlah asupan itu bisa dengan meningkatkan jumlah sayur dan buah,” kata Dr. dr. Inge Permadhi, MS, SpGK(K) dokter spesialis gizi klinik dari Universitas Indonesia.

Inge mengatakan pola makan untuk menurunkan berat badan harus konsisten dalam mengurangi asupan makanan yang berlebihan yang menyebabkan kegemukan, di antaranya mengurangi karbohidrat dari nasi putih bisa beralih ke nasi merah yang mengenyangkan.

Dilansir dari Antara, dia juga menyarankan untuk mengganti lauk hewani dengan daging ayam tanpa lemak, putih telur, ikan atau daging sapi bagian has atau tenderloin.

Proses pengolahan makanan juga perlu diperhatikan yakni tidak digoreng atau yang bergajih untuk mengurangi lemak berlebih.

“Boleh nggak makan yang digoreng? Ya boleh, tetapi maksudnya jangan kebanyakan, kalau tidak ya nggak turun juga. Kalau ikan, kalau bisa jangan digoreng, misalnya dipepes, dibakar, dipanggang. Karena susah kan kalau lemaknya ikan kan. Kita juga sebenarnya masih membutuhkan lemak dalam makanan kita,” kata Inge.

Inge mengatakan, untuk menurunkan berat badan secara umum, makanan yang dikonsumsi per hari cukup sekitar 500-1000 kalori, meningkatkan metabolisme tubuh dengan rutin melakukan aktivitas fisik dengan berolahraga bersifat kardio selama 30-60 menit atau 150 menit per minggu.

“Juga harus ada olahraga ketahanan atau resistance training ya, supaya ototnya jangan menjadi lebih kecil kan,” katanya.

Selain itu diet juga harus konsisten dalam melakukan perubahan perilaku dalam menjalani hidup sehat dan diet yang konsisten agar mencapai berat badan ideal. (ant/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 25 November 2025
26o
Kurs