Iran dan Arab Saudi pada Minggu (30/11/2025), membahas penguatan hubungan bilateral dan mendorong kerja sama regional kedua negara demi perdamaian kawasan.
Dalam pertemuan di Teheran, Seyed Abbas Araghchi Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran dan Saud bin Mohammed Al-Sati Wakil Menlu Arab Saudi untuk Urusan Politik meninjau langkah-langkah untuk memajukan hubungan kedua negara, serta kerja sama di berbagai bidang yang menjadi kepentingan bersama.
Araghchi pada pertemuan itu juga mengecam agresi terus menerus Israel kepada Palestina yang disebutnya sebagai genosida, serta kejahatan lainnya terhadap Lebanon dan Suriah. Ia menilai tindakan tersebut sebagai ancaman terbesar bagi perdamaian dan stabilitas di Asia Barat dan kawasan sekitarnya.
Ia juga mendesak adanya kerja sama dan koordinasi yang lebih kuat antara negara-negara kawasan, khususnya negara-negara Muslim, untuk menghentikan “provokasi perang dan pelanggaran hukum” yang dilakukan Israel di Asia Barat.
Sementara itu, Al-Sati menegaskan kembali posisi Arab Saudi mengenai pentingnya meningkatkan kerja sama regional guna menjaga perdamaian dan stabilitas.
Iran dan Arab Saudi memulihkan hubungan diplomatik pada April 2023, setelah sempat membeku selama tujuh tahun.
Riyadh memutuskan hubungan dengan Teheran pada 2016, menyusul penyerangan terhadap misi diplomatik Arab Saudi oleh demonstran di Iran setelah eksekusi seorang ulama Syiah oleh pemerintah Arab Saudi. (ant/bil/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
