Kamis, 4 Desember 2025

Pemprov Jatim Mencatat Peningkatan Ekspor 16 Persen, Didominasi Kelompok Perhiasan

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Aneka perhiasan yang dipajang di salah satu toko emas di Jalan Pasar Kembang, Surabaya. Foto: Silsya magang suarasurabaya.net

Pemerintah Provinsi Jawa Timur mencatat peningkatan ekspor migas dan nonmigas dalam periode Januari-Oktober 2025. Berdasarkan data BPS Jatim, total Jatim pada periode tersebut mencapai USD 25 miliar atau meningkat 16,64 persen dibanding tahun lalu.

Sementara itu kinerja impor sepanjang Januari – Oktober 2025 total mencapai USD 24,25 miliar atau menurun 3,56 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024.

Atas capaian ini, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim menegaskan bahwa produk lokal mampu bersaing di pasar internasional dan berkontribusi kuat terhadap stabilitas ekonomi daerah.

“Kinerja ekspor yang terus tumbuh dan meningkat, sementara nilai impor turun. Ini semakin membuktikan bahwa Jatim memegang peranan signifikan terhadap capaian ekspor nasional,” ujar Khofifah di Surabaya, Kamis (4/12/2025).

Khofifah bilang bahwa ekspor nonmigas, khususnya kelompok perhiasan atau permata masih menjadi penopang utama. Nilai ekspor komoditas ini naik 40,30 persen, dengan rata-rata peningkatan unit value mencapai 687 persen.

Kemudian ekspor lemak dan minyak hewan/nabati juga menunjukkan tren positif dengan pertumbuhan 41,35 persen, dan memberikan kontribusi 7,91 persen terhadap total ekspor Jatim.

Menurut Khofifah, kinerja ekspor yang terus menguat ini, memberikan dampak positif terhadap perekonomian Jawa Timur.

Hal itu terlihat dari pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada Triwulan III-2025 yang mencapai 5,22 persen (y-on-y), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,04 persen.

Selain itu, Jawa Timur juga mencatat pertumbuhan ekonomi triwulanan (q-to-q) tertinggi di Pulau Jawa, yakni sebesar 1,70 persen.

Gubernur Jatim itu pun mengajak seluruh stakeholder di bidang perdagangan untuk bersinergi dan berkolaborasi supaya mendorong penguatan kinerja ekspor Jawa Timur dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Kita lakukan upaya dan stimulus bagi peningkatan kinerja ekspor non migas yang menjadi prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” tandasnya.(wld/kir/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Kamis, 4 Desember 2025
27o
Kurs