Jumat, 3 Mei 2024

Surabaya Sumbang 20 Persen Penyuka Jeep Nusantara

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Saifullah Yusuf (dua dari kiri) ketika berada di atas Jeep Cherokee ketika meresmikan Plasa Garansindo. Foto : Taufik suarasurabaya.net

Pasar mobil jenis Jeep ternyata masih cukup besar. PT Garansindo Inter Global, sebagai agen pemegang merek Jeep mencatat saat ini peminat Jeep Wrangler sejak pertama kali diluncurkan pada 2007 telah mencapai lebih dari lima ribu unit.

“Jeep kembali populer sejak Wrangler Rubicon, lantas ada Sport dan Sahara diperkenalkan pada 2007. Populasinya sejak saat itu terus masuk ke Indonesia melalui importir umum,” kata Rieva Muchsin, Chief Marketing Officer PT Garansindo Inter Global, di sela-sela peresmian Plaza Garansindo Surabaya, Selasa (5/5/2015).

Menurut dia, tingginya animo masyarakat akan Jeep menjadikan PT Garansindo sejak tahun 2008 lantas dipercaya menjadi pemegang merek mobil asal Amerika itu.

Untuk tahun 2015 sejak Januari hingga April, kata Rieva, penjualan Jeep Wrangler telah mencapai 260 unit yang 20 persen di antaranya dibeli oleh masyarakat Surabaya.

“Surabaya pasarnya memang kedua setelah Jakarta, makanya sejak 2012 kami mulai buka Garansindo di Surabaya,” ujarnya.

Tak hanya memasarkan Jeep wrangler, PT Garansido yang juga menjadi pemegang merek untuk mobil Chrysler, Fiat, Dodge serta Alfa Romeo ini juga membidani lahirnya JK owner yang berisi pada pecinta Jeep. “Kegiatan utama dari JK Owner ini adalah andil dalam membantu berbagai kegiatan kemanusiaan,” ujarnya.

Sementara itu, Plaza Garansindo yang berada di Jl HR Muhammad Surabaya sendiri, Selasa (5/5/2015) diresmikan oleh Saifullah Yusuf, Wakil Gubernur Jawa Timur. Dalam peresmiannya, Gus Ipul, panggilan Saifullah Yusuf mengatakan berdirinya Plaza Garansindo di Surabaya menunjukkan jika perekonomian di Jawa Timur terus bergeliat.

“Saya kira, jika penyuka Jeep meningkat ini bukti jika pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur terus membaik sehingga pemerintah pasti akan mendukung kemajuan-kemajuan ini,” kata dia.

Gus Ipul berharap, kemajuan di bisnis otomotif ini juga harus dipersiapkan sehingga bisnis otomotif di Indonesia bisa bersaing khususnya ketika menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. (fik/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
33o
Kurs