Selasa, 30 April 2024

Emas Turun Akibat Ambil Untung Meski Dolar Melemah

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan

Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena investor mengunci keuntungan dari kenaikan yang dipicu data ekonomi mengecewakan.

Antara melansir, lontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun 6,8 dolar AS, atau 0,5 persen, menjadi menetap di 1.342,00 dolar AS per ounce.

Didorong oleh ekuitas dan dolar AS yang lebih lemah, serta data ekonomi mengecewakan dari Tiongkok dan Amerika Serikat, logam mulia yang secara luas dilihat sebagai aset “safe haven”, telah naik hampir di sepanjang sesi.

Namun para investor mulai waspada karena harga gagal bertahan di atas level penting 1.350 dolar AS, memicu para investor melakukan aksi ambil untung menjelang akhir sesi perdagangan.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 70 poin atau 0,38 persen pada pukul 17.00 GMT, yang para analis catat menguntungkan bagi emas.

Indeks dolar AS, yang mengukur dolar terhadap sekeranjang mata uang utama, juga turun 0,26 persen menjadi 95,66 pada pukul 17.00 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah.

Investor juga mencatat indeks harga produsen lebih buruk dari perkiraan yang menunjukkan penurunan 0,4 persen pada Juli.

Perak untuk pengiriman September turun 31,7 sen, atau 1,58 persen, menjadi ditutup pada 19,703 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun 27,4 dolar AS, atau 2,37 persen, menjadi ditutup pada 1.129,3 dolar AS per ounce.(ant/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
30o
Kurs