Minggu, 26 Mei 2024

PT TPS Berupaya Memangkas 50 Persen Biaya Bahan Bakar

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Container Crane di Terminal Petikemas Surabaya yang telah dikonversi dengan tegangan listrik menengah, Selasa (23/8/2016). Foto: Istimewa

PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) berupaya memangkas biaya operasional bahan bakar minyak (BBM) peralatan bongkar muat. Selama ini, PT TPS menggunakan diesel genset on board untuk menyuplai energi agar container crane (CC) bekerja dengan baik.

Genset mesin diesel berbahan bakar solar ini menurut Muchamad Soleh, Humas PT TPS, menghabiskan biaya besar. Ini mengingat terjadinya peningkatan harga BBM.

“Diesel genset on board membutuhkan sekitar 2,77 liter solar per box. Asumsi harga solar untuk industri mencapai Rp10 ribu per liter,” ujarnya, Selasa (23/8/2016).

PT TPS bekerjasama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk mengganti genset berbahan bakar solar menjadi tegangan listrik menengah (electric middle voltage).

“Dengan penggantian genset ini, ada efiensi biaya bahan bakar sebesar 50 persen. Per box membutuhkan 8,50 KWH listrik. Sedangkan harga listrik hanya sekitar Rp1.250 per kwh,” kata Sholeh.

Kebutuhan power supply untuk CC, menurut Soleh, bisa dikatakan kebutuhan utama PT TPS. Karena itu, demi efisiensi biaya, PT TPS rela berinvestasi hingga Rp60 miliar untuk mengkonversi genset.

Investasi tersebut untuk menyiapkan gardu distribusi dan perlengkapan lain agar pasokan 5.540 KVA dari PT PLN menjadi lancar. Pasokan listrik ini akan disalurkan untuk Container Crane di dermaga internasional dan domestik.

Selain menghemat biaya bahan bakar mencapai 50 persen, PT TPS mengklaim konversi genset ini akan mengurangi emisi gas buang (emisi CO2) dan mengurangi kebisingan.

Selain itu, konversi ini juga akan mengurangi frekuensi pemeliharaan container crane, sehingga ketersediaan alat bongkar muat itu semakin meningkat.

“Ini tentu saja akan membawa dampak pada peningkatan layanan bongkar muat kapal Level of Service,” ujar Soleh.

Nota Kesepahaman (MoU) pengadaan power supply container crane antara PT TPS dengan PT PLN ditandatangani kedua belah hari ini.

Ardiansyah Manager Area PLN menyatakan, pemasangan instalasi genset listrik tegangan menengah di TPS merupakan pemasangan tercepat.

“Waktu pemasangan di TPS ini hanya 14 hari dari waktu yang kami targetkan sebelumnya, selama 75 hari,” ujarnya di sela penandatanganan MoU.(den/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Evakuasi Kecelakaan Bus di Trowulan Mojokerto

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Surabaya
Minggu, 26 Mei 2024
33o
Kurs