Senin, 6 Mei 2024

Beli e-Money untuk Tol di Menit Terakhir 31 Oktober, Bisa Timbulkan Keributan

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Rhenald Kasali salah satu pembicara dalam diskusi Pelaksanaan Kebijakan Transaksi Non Tunai Bagi Pengguna Jalan Tol" di Kantor Pusat Jasa Marga, Plaza Tol Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Jumat (8/9/2017). Foto: Faiz suarasurabaya.net

Tanggal 31 Oktober 2017, PT Jasa Marga akan menerapkan pembayaran jalan Tol (bebas hambatan) dengan Non Tunai (cashless) di seluruh Indonesia. Untuk itu, mulai dari sekarang, pengguna jalan Tol harus sudah mempersiapkan diri untuk memiliki kartu elektronik (e-Money) untuk transaksi di gerbang Tol.

Rhenald Kasali pendiri Rumah Perubahan mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak membeli kartu elektronik pada menit-menit terakhir tanggal 31 Oktober 2017 ketika berada di gerbang Tol.

“Masyarakat kita itu biasanya last minute. Ini bisa menimbulkan chaos (keributan), itu pasti,” ujar Rhenald dalam diskusi “Pelaksanaan Kebijakan Transaksi Non Tunai Bagi Pengguna Jalan Tol” di Kantor Pusat Jasa Marga, Plaza Tol Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Jumat (8/9/2017).

Kata dia, kartu sudah disediakan dan disesuaikan dengan jumlah, tetapi tidak tertutup kemungkinan ada masyarakat yang akan membeli dua atau tiga kartu atau mungkin lebih satu.

“Ditaruh di sakunya satu, di sopirnya satu, dipegang anaknya satu, mobilnya hanya satu. Padahal kita baru menghitung jumlah kartu dari jumlah kendaraan. Last minute kalau kita diamkan, ini akan chaos,” kata dia.

Oleh karena itu, menurut Rhenald, masyarakat diminta agar tidak terbiasa dengan pola “Last Minute”, karena nanti bisa menjadi persoalan atau kasus pada waktu kebijakan diterapkan.

“Akan ada kasus kemungkinan tidak bisa masuk (Tol), ada sebagian di beberapa. Banyak kendaraan yang masuk tidak punya kartu kemudian menghambat kendaraan kendaraan lainnya dibelakang. Yang tidak punya kartu itu biasanya pinjam di belakang dan bayarnya lebih mahal,” kata Rhenald.

Dia mengingatkan bahwa Cashless (Non Tunai) ini ada konsekuensi-konsekuensi yang harus diprediksi masyarakat pengguna jalan tol itu sendiri.

Hal lain yang harus diperhatikan, kata dia, adalah area istirahat (rest area) jalan Tol yang sudah semakin padat dan kurang teratur, sehingga ditingkatkan pelayanannya.

“Untuk rest area kita ini sekarang sudah semakin padat dan ada kecenderungan juga menjadi kurang teratur. Maka pelayanannya juga harus lebih ditingkatkan,” pungkasnya.(faz/bid/ipg)

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Senin, 6 Mei 2024
28o
Kurs