Senin, 20 Mei 2024

Menteri BUMN, Persilakan Semen Rembang Beroperasi

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Pabrik Semen lndonesia (SI) Rembang. Foto: Istimewa

Rini Soemarno Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengatakan, Pabrik Semen lndonesia (SI) Rembang sudah mulai beroperasi.

Payung hukum beroperasinya pabrik SI Rembang yang sempat diproses aktivis lingkungan hidup yakni izin lingkungan dan pertambangan dari Pemprov Jawa Tengah, Jumat (24/2/2017).

“Operasional SI Rembang, sementara ini ibaratnya masih bersifat pemanasan. Sedang operasi komersialnya akan dimulai awal April 2017 nanti,” kata Menteri BUMN di Istana Negara, Senin (13/3/2017).

Selama pemanasan terus dilakukan evaluasi kelemahan maupun kekurangannya. Sehingga waktu resmi beroperasi tidak ada hambatan lagi.

Karena peralatan tambang di Rembang belum bisa operasi, bahan baku untuk semen diambilkan dari Tuban.

Menurut Menteri BUMN, Semen Rembang ini sempat berhenti beberapa bulan karena izin lingkungan yang sempat dipersoalkan oleh aktivis lingkungan hidup.

Hampir setiap hari ada demo menolak pembangunan pabrik semen di Rembang karena dapat merusak lingkungan sehingga merugikan masyarakat.

Meskipun Semen Rembang ini milik pemerintah tetap taat hukum, tidak bisa semena-mena karena akan menjadi preseden bagi pemerintah yang seharusnya menjadi contoh.

Karena masih pemanasan menteri belum bersedia menjelaskan kapasitasnya. “Menurut informasi bisa mencapai 1,7 juta ton/ tahun. Tidak jauh dari angka itulah,” kata Rini.

Tentang protes masyarakat terhadap pabrik Semen Rembang, Menteri BUMN mengatakan tidak setuju dengan menyebut masyarakat karena yang menolak hanya beberapa orang saja. Sedang yang mendukung jumlahnya jauh lebih besar.

Menteri mempertanyakan kalau sekarang masih ada demo menolak beroperasinya Pabrik Semen Rembang, apanya lagi yang didemo. Sedang semua persyaratan sudah dipenuhi.

Di samping itu pabrik Semen Indonesia di Rembang ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan mencegah terjadinya urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kota.

Karena pabrik memberi prioritas kepada putra putri daerah yang memenuhi syarat untuk diangkat menjadi karyawan.

Menurut Menteri BUMN, setiap perkembangan pabrik Semen Rembang dan perusahaan BUMN lainnya yang ada masalah selalu dilaporkan kepada presiden.

Khusus untuk SI Rembang, Presiden berharap dapat segera beroperasi penuh sesuai dengan target produksi. (jos/dwi)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Senin, 20 Mei 2024
26o
Kurs