Jumat, 19 April 2024

Lebih dari Rp9 Triliun Perekonomian Jatim Berputar di Tokopedia

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ekhel Chandra Wijaya Pimpinan Komunikasi Eksternal (External Communications Lead) Tokopedia memaparkan hasil riset LPEM FEB UI itu dalam pertemuan dengan media di Surabaya, Selasa (3/12/2019). Foto: Denza suarasurabaya.net

Selama 2018, Tokopedia mengklaim telah berkontribusi Rp9,06 triliun terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur. Kontribusi ini diperkirakan meningkat menjadi lebih dari Rp25,1 triliun pada 2019.

Kontribusi terhadap PDRB Jatim itu adalah hasil riset Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) selama 2018-2019.

Ekhel Chandra Wijaya Pimpinan Komunikasi Eksternal (External Communications Lead) Tokopedia memaparkan hasil riset LPEM FEB UI itu dalam pertemuan dengan media di Surabaya, Selasa (3/12/2019).

Melalui riset yang sama, Tokopedia juga mengklaim kontribusi atas total pendapatan rumah tangga Jatim yang mencapai lebih dari Rp3,4 triliun pada 2018, dan diprediksi menjadi Rp9,6 triliun tahun ini.

Ekhel mengatakan, kontribusi terhadap perekonomian di Jatim itu sesuai dengan komitmen Tokopedia untuk menggerakkan perekonomian dalam negeri. “Fokus utama Tokopedia tetap Indonesia,” ujarnya.

Besarnya perputaran ekonomi Tokopedia di Jawa Timur membuat perusahaan teknologi di bidang perdagangan elektronik ini menghadirkan beberapa fitur lokal Jawa Timur, khususnya di Surabaya.

Beberapa di antara fitur baru Tokopedia yang ditujukan untuk meningkatkan kontribusinya di daerah antara lain Tokopedia Center, Mitra Tokopedia, dan Tokopedia Corner.

Sudah ada sejumlah kampus di Surabaya yang menyelenggarakan Tokopedia Corner, wadah edukasi bagi mahasiswa, dosen, dan karyawan dalam pemanfaatan teknologi untuk menciptakan peluang.

Ekhel menyebutkan, Tokopedia Corner sudah ada di Universitas Ciputra Surabaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), serta Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).

Perusahaan Unicorn itu juga mengembangkan Mitra Tokopedia di Surabaya. Sebuah ekosistem pemilik warung, toko kelontong, dan usaha sejenis dalam mengembangkan bisnis.

“Lewat Mitra Tokopedia kami berharap warung-warung di Surabaya dan Jawa Timur menjadi ‘warung super’ yang ikut berkontribusi pada ekonomi digital di Indonesia,” katanya.

Melalui riset yang sama oleh LPEM FEB UI, Tokopedia mengklaim telah menciptakan 112.488 lapangan kerja baru di Jawa Timur sebagai bagian dari 857 ribu lapangan kerja baru secara nasional.

Jumlah penjual Tokopedia di Jawa Timur diklaim mengalami peningkatan mencapai 66 persen dari 2018 sampai 2019, dengan tingkat penjualan dari Jawa Timur ke luar provinsi mencapai 32,42 persen.

“Penjual di Jatim sudah menjadi bagian dari 6,8 juta masyarakat yang menjual lebih dari 200 juta jenis produk terdaftar di Tokopedia. Tokopedia juga sudah menjangkau 97 persen kecamatan di Indonesia,” ujarnya.

Tidak hanya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Ekhel bilang, 94 persen penjual Tokopedia di Indonesia adalah pengusaha ultra mikro dengan pendapatan di bawah Rp100 juta per tahun.

“Yang lebih menarik lagi,” kata Ekhel, “86,5 persen di antara mereka adalah pebisnis baru. Kami berharap platform Tokopedia bisa menjadi tempat memulai usaha bagi para pengusaha ultra mikro ini.”(den/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
28o
Kurs