Jumat, 3 Mei 2024

Produk Kerajinan Indonesia Berupaya Tembus Pasar Global di Frankfurt

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Ilustrasi. Suasana Ambiente Messe, pameran kerajinan terbesar di Frankfurt, Jerman. Foto: Antara

Sebanyak 63 perusahaan Indonesia yang memproduksi berbagai inovasi produk kerajinan, pecah belah, peralatan dapur dan rumah tangga, aksesori, suvenir, serta kerajinan, menyemarakkan Pameran Ambiente yang berlangsung di Messe Frankfurt sejak tanggal 8 hingga 12 Februari 2019.

Dilansir Antara, Dimas Wisudawan Konsul Muda KJRI Frankfurt am Main, Senin (11/2/2019) menyebutkan, kehadiran peserta dari Indonesia baik secara mandiri maupun yang mendapat dukungan Pemerintah Indonesia tergabung dalam Paviliun Indonesia, berupaya menembus pasar global di Ambiente Frankfurt 2019.

Paviliun Indonesia seluas 120 meter persegi diikuti oleh 12 perusahaan dan merupakan hasil kerja sama Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Keikutsertaan peserta Indonesia pada pameran di Jerman ini menunjukkan peran strategis Ambiente Messe dalam menembus pasar global. Hal ini mengingat Ambiente Messe merupakan salah satu pameran consumer goods terbesar di dunia, yang diikuti produsen dan pembeli dari mancanegara.

Untuk itu KBRI Berlin dan KJRI Frankfurt mengelar Indonesian Accessories, Arts, and Crafts Business Gathering. Pada acara tersebut, Arif Havas Oegroseno Dubes RI Berlin menyampaikan informasi mengenai potensi ekonomi Indonesia yang mendorong perkembangan industri dan ekonomi kreatif. Disampaikan pula dorongan untuk melakukan join design antara pelaku usaha Indonesia dan Jerman di bidang ini.

Perusahaan Indonesia berkesempatan untuk membangun jejaring dan kontak bisnis dengan belasan perusahaan dan instansi pemerintah Jerman, termasuk perusahaan ternama seperti Segmuller, Bauhaus, Kontrast Mobel, dan Gooran.

Di antara pembeli terdapat perusahaan dengan jaringan 150 toko, dan perusahaan yang memiliki delapan big stores. Mereka semua menyatakan tertarik dan ingin membeli dalam jumlah besar untuk mengisi toko dengan berbagai produk Indonesia yang ditawarkan.

Para pengusaha Indonesia menyambut hangat acara ini. Salah satu peserta Indonesia menyatakan bahwa jika mendapat satu order besar dari perusahaan Jerman, maka akan sangat berarti.

Pameran Ambiente merupakan salah satu pameran tahunan terbesar di dunia yang menjadi ajang promosi penting di Jerman dan Eropa untuk berbagai produk perlengkapan makan, dapur, peralatan rumah tangga, aksesoris, suvenir, dan dekorasi.

Pameran tahun ini diikuti lebih dari 4.440 peserta internasional dari berbagai negara. Jumlah pengunjung diperkirakan mencapai lebih dari 140.000 orang dari manca negara, tidak hanya berasal dari Jerman, tapi juga negara Eropa lainnya seperti Perancis, Belanda, Spanyol, Portugal, Swedia dan Polandia, serta Asia dan Amerika.

Produk-produk Indonesia yang dipamerkan memiliki kualitas tinggi, unik, dengan ciri khas Indonesia, sehingga berhasil menarik perhatian pengunjung yang ramai mengunjungi stan-stan Indonesia. Bukan hal yang mudah untuk dapat menembus pasar Eropa, terutama Jerman yang memiliki standar yang tinggi.

Pada kesempatan kunjungan ke Paviliun Indonesia, Toferry Primanda Soetikno Konjen RI Frankfurt menyebutkan, pameran Ambiente ini dapat menjadi pintu bagi Indonesia untuk masuk pasar global dan menjadi pemain utama.

Para peserta Indonesia menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam pameran Ambiente sangat membantu dalam mempromosikan inovasi produk terbarunya, membuka hubungan bisnis baru, membina hubungan dengan para buyer, mendapatkan pemahaman situasi pasar, dan tren produk terkini, serta melakukan studi banding terhadap para kompetitor. (ant/wil/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
26o
Kurs