Kamis, 2 Mei 2024

UEA Berencana Investasi Pelabuhan Peti Kemas di Gresik Jatim

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Presiden Joko Widodo bersama Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan Putra Mahkota Abu Dhabi saat menyaksikan kesepakatan kerja sama di Istana Kepresidenan Bogor, pada Rabu (24/7/2019). Foto: Antara

Uni Emirat Arab berencana menanamkan modal di sektor pembangunan infrastruktur, yakni pengembangan pelabuhan peti kemas dan kawasan industri di Gresik, Jawa Timur.

“Sekarang sudah ada persiapan, paling lambat 2021 mulai konstruksi. Saya lagi mau minta mereka sudah mulai lebih awal,” kata Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan ditemui di Istana Kepresidenan Bogor, seperti dilansir Antara.

Menurut Budi, investasi akan bernilai 1,2 miliar dolar AS.

Dia menjelaskan pembagian investasi antara pihak swasta Indonesia dan UEA, yakni 51 persen berbanding 49 persen.

Sebelumnya, Joko Widodo Presiden bersama Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan Putra Mahkota Abu Dhabi telah menyaksikan pertukaran surat perjanjian kerja sama antara pelaku bisnis kedua negara.

Salah satu perjanjian yakni MoU antara DP World dan Maspion oleh CEO Maspion Alim Markus dengan CEO DP World Sultan bin Sulayem.

Menurut Alim Markus, pembangunan pelabuhan ditargetkan dapat menampung 3 juta teus.

Dengan investasi sebesar 1,2 miliar dolar AS akan mengembangkan pelabuhan kontainer di kawasan industri Maspion di Gresik. (ant/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 2 Mei 2024
26o
Kurs