Pelbagai Harapan Khofifah Atas Jatim Fair: Jadi yang Terbesar di Indonesia kalau Ibu Kota Jadi Pindah

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur resmi membuka Jatim Fair 2019, pameran UMKM terbesar di Jatim, di Grand City Convex Surabaya, mulai hari ini, Selasa (8/10/2019).

Selama enam hari, Pemprov Jatim memamerkan produk unggulan dari 540 peserta, yang mana 300 peserta di antaranya adalah UMKM Jatim. Termasuk yang dibina Dekranasda Jatim.

Selain dari Jatim, sebagian dari exhibitor juga dari provinsi lain, serta dari sejumlah perusahaan besar yang beroperasi di Jawa Timur. Termasuk yang bergerak di bidang teknologi.

“Jatim Fair ini untuk men-display berbagai produk unggulan, terutama kerajinan tangan dan produk prototipe keunggulan Jawa Timur. Gesits (motor listrik produk ITS) juga dipamerkan,” ujarnya.

Gesits turut dipamerkan menjadi salah satu dari sejumlah inovasi teknologi Jawa Timur untuk dipamerkan di Jatim Fair. Produk inovasi teknologi lain yang juga dipamerkan, adalah hasil inovasi di bidang kedokteran.

“Kami harap Jatim Fair mempertemukan produsen dengan buyer. Nasional dan internasional. Kami juga harap bisa diakses teknologi kedokteran. Banyak hal yang ingin kami promote di Jatim Fair ini,” katanya.

Teknologi kedokteran dipamerkan di Jatim Fair 2019 karena menjadi kontributor PDRB Jatim kedua terbesar di semester pertama. Dia ingin ada penguatan teaching hospital di Jawa Timur.

Khofifah juga mengaitkan momentum Jatim Fair ini dengan resminya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari yang hari ini sudah keluar Peraturan Pemerintah (PP)-nya.

Keberadaan KEK Singhasari yang fokus pada ekonomi kreatif dan teknologi informasi digital, kata dia, akan memperkuat UMKM di Jawa Timur supaya bisa semakin go global.

Teknologi digital yang akan dikembangkan berbagai startup di Singhasari Khofifah harap bisa diakses tidak hanya industri manufaktur, tetapi juga industri olahan, terutama industri makanan dan minuman.

Kenapa industri makanan dan minuman? Karena menurut Khofifah, Industri Mamin selama ini telah menjadi kontributor utama dan unggulan bagi PDRB Jatim yang perlu terus didukung.

“Saya punya optimisme besar, Jatim Fair jadi pameran terbesar di Indonesia kalau Ibukota pindah ke Kalimantan Timur. Sesuatu yang sangat posible, bukan mimpi untuk bisa kita wujudkan,” ujarnya.

Jatim Fair, kata Khofifah, juga merupakan rangkaian HUT ke-74 Jawa Timur yang jatuh pada 12 Oktober besok. Selain pameran produk UMKM, Jatim Fair juga menghadirkan sejumlah band Tanah Air.

Di antaranya Padi Reborn yang akan tampil hari ini. Selain itu juga ada Type-X, Sheila on Seven, Naif, juga Tulus, yang akan menutup acara Jatim Fair pada 13 Oktober mendatang.(den/iss/ipg)