Jumat, 19 April 2024

BMW Akan Kurangi 5.000 Hingga 6.000 Pekerja

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Logo pabrik mobil BMW di tas gedung kantor pusatnya di Munich, Jerman (5/12/2019). Foto : Antara/Reuters

BMW, produsen mobil mewah, berencana untuk mengurangi 5.000 hingga 6.000 pekerjanya pada 2022, menurut kepala keuangannya Nicolas Peter sebagaimana dilaporkan media Jerman.

Sementara itu, dalam laporan keuangan triwulan pertama 2020, AG Oliver Zipse Ketua Dewan Manajemen BMW mengatakan bahwa BMW Group siap untuk bereaksi cepat dan tegas setiap saat terhadap perkembangan baru selama pandemi corona dengan mengidentifikasi secara sistematis berbagai skenario potensial.

Pendekatan ini semakin penting mengingat BMW Group mengharapkan konsekuensi dari pandemi corona untuk membatasi operasi pabriknya untuk beberapa waktu ke depan.

Juga menjadi jelas bahwa volume pengiriman di pasar-pasar utama tidak akan kembali normal dalam waktu hanya beberapa minggu.

BMW Group sedang mengembangkan strategi untuk berbagai skenario dan siap untuk mengambil langkah-langkah tambahan untuk melindungi posisi keuangannya dan menggunakan kekuatan dasarnya untuk mengendalikan diri melalui fase yang menantang ini.

“Kami menjaga ketat pada tingkat persediaan karena likuiditas memiliki prioritas absolut dalam situasi ini,” katanya, dikutip Antara, Sabtu (30/5/2020).

Pada triwulan pertama 2020, BMW Group mengirimkan total 477.111 kendaraan BMW, MINI dan merek Rolls-Royce kepada pelanggan di seluruh dunia, turun 20,6 persen dibanding periode sama 2019.(ant/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
26o
Kurs