Kamis, 9 Mei 2024

Menhub Memastikan Pembangunan Bandara di Papua Terus Berjalan

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
budi-karya-sumadi-menhub-di-papua Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan (tengah) saat meninjau pembangunan Bandara Siboru di Fak-fak, Papua, Jumat (24/9/2021). Foto: Antara

Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan (Menhub) bersama Bahlil Lahadalia Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Dominggus Mandacan Gubernur Papua Barat meninjau progres pembangunan dua bandara yang berada di Provinsi Papua Barat, yaitu Bandara Siboru di Fak-Fak dan Bandara Rendani di Manokwari, Jumat (24/9/2021).

Budi Karya memastikan, pembangunan terus berjalan sesuai rencana di tengah masa pandemi Covid-19.

“Bapak Presiden RI Joko Widodo memerintahkan kami membangun Papua dan Papua Barat secara cepat. Karena itu saya bersama Pak Bahlil, Pemda, dan unsur Forkompinda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah), merancang pembangunan bandara di Siboru ini. Dengan kondisi geografis yang sulit tentu butuh upaya lebih untuk membangun Bandara ini,” katanya dikutip Antara.

Menhub Budi mengatakan, saat ini progres pembangunan Bandara Siboru di Fak-Fak yang sudah dimulai sejak 2020 lalu sudah mencapai 30 persen dan ditargetkan selesai pada akhir 2022 mendatang.

Keberadaan Bandara di Siboru itu akan melengkapi Bandara yang sudah ada di Fak-Fak yaitu Bandara Torea. Bandara lama itu hanya punya landasan sekitar 1.400 meter dan belum bisa didarati pesawat berbadan besar.

“Diharapkan dengan hadirnya bandara Siboru, konektivitas dari dan ke Fak-Fak membuat kota ini menjadi tujuan wisata baru, dan pergerakan manusia dan barang bisa dilakukan dengan lancar. Karenanya, Saya mohon dukungan dari Gubernur, Forkompinda, Pangdam dan juga masyarakat Fak-Fak agar pembangunan bandara ini berjalan lancar,” ungkap Menhub.

Sebelumnya Menhub bersama Menteri Investasi/Kepala BKPM juga meninjau progress pembangunan Bandara Rendani di Manokwari, Papua Barat. Saat ini, tengah dilakukan pekerjaan box culvert (gorong-gorong) dan pembangunan relokasi jalan dan jembatan untuk akses menuju bandara itu.

Kata dia, perpanjangan runway/landasan pacu dari 2.000 meter menjadi 2.300 meter akan segera dilakukan supaya Bandara Rendani di Manokwari itu bisa didarati pesawat yang lebih besar. Penambahan runway itu perlu dilakukan mengingat Manokwari merupakan Ibukota Provinsi.

“Kehadiran bandara ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas transportasi udara, dan membuka gerbang perekonomian dan pariwisata di Manokwari dan sekitarnya,” ujarnya.

Dia menambahkan, selain kedua bandara ini, Kemenhub juga tengah membangun sejumlah bandara di Papua dan Papua Barat. Di antaranya yang sedang dibangun adalah Bandara Nabire Baru, Anggi, Illaga, dan Ewer.(ant/den)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 9 Mei 2024
27o
Kurs