Kamis, 25 April 2024

Semangat Petani Banyuwangi Kembangkan Jeruk Dekopon

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Abdullah Azwar Anas Bupati Banyuwangi saat mengunjungi kebun jeruk milik petani di Kecamatan Tegaldlimo. Minggu (24/1/2021). Foto: Antara/Humas Pemkab Banyuwangi

Sejumlah petani di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, bersemangat mengembangkan buah jeruk dekopon yang tengah menjadi primadona. Jeruk yang berasal dari Jepang itu memiliki harga jual cukup tinggi.

“Harga jeruk dekopon dari petani Rp 50.000 per kilogram, permintaan juga cukup tinggi. Saya memenuhi permintaan sejumlah langganan di Jakarta, Surabaya dan sejumlah kota lainnya,” kata Sujarwo, salah seorang petani asal Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo, saat dikunjungi Abdullah Azwar Anas Bupati Banyuwangi.

Ia menjelaskan, jeruk dekopon sudah mulai berbuah di usia tiga tahun, sedangkan produktivitasnya bisa mencapai 50-80 kilogram per pohon dalam satu tahun.

“Jeruk ini berbuah tidak berdasarkan musim seperti jeruk siam pada umumnya. Ini bisa berbuah sepanjang masa, asalkan perawatannya dilakukan dengan baik,” ujar Sujarwo yang memiliki lahan jeruk dekopon seluas 2,5 hektare itu, dilansir Antara, Senin (25/1/2021).

Abdullah Azwar Anas Bupati Banyuwangi mengapresiasi inovasi para petani dan terus mendukung inovasi, serta pemerintah daerah akan memberikan pendampingan kepada petani.

“Inovasi petani terus kami dukung, bagaimana para petani bisa mengambangkan aneka varietas tanaman yang memiliki nilai jual tinggi,” katanya.

Bupati Azwar Anas menyebutkan, saat ini Pemkab Banyuwangi juga telah memberikan pupuk organik gratis untuk 400 hektare per kecamatan untuk tanaman pangan, dan ratusan hektare per kecamatan untuk tanaman hortikultura.

“Dengan pemberian pupuk organik gratis ini, kami harap dapat membantu kebutuhan pupuk petani. Ini ke depan bantuan pupuk juga harus dinikmati petani jeruk di daerah Tegaldlimo ini,” tuturnya.

Sementara itu, Arief Setiawan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi mengemukakan bahwa kondisi lahan di Banyuwangi cocok untuk pengembangan jeruk dekopon.

“Perawatan jeruk dekopon juga cukup mudah, sama perawatannya dengan jeruk lainnya,” tuturnya. (ant/ang)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs