Rabu, 17 April 2024

Indonesia Pertimbangkan Beli Minyak Rusia Karena Harga Melonjak

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi. Kilang minyak lepas pantai.

Joko Widodo Presiden Indonesia sedang mempertimbangkan untuk bergabung dengan India dan China dalam pembelian minyak Rusia, untuk mengimbangi peningkatan tekanan dari kenaikan biaya energi, seperti dilaporkan Financial Times pada Senin (12/9/2022).

“Semua opsi selalu kami pantau. Jika ada negara (dan) mereka memberikan harga yang lebih baik, tentu saja,” kata Joko Widodo Presiden dalam wawancara dengan Financial Times, ketika ditanya apakah Indonesia akan membeli minyak dari Rusia.

Melansir dari Antara, awal bulan ini, Jokowi menaikkan harga bahan bakar bersubsidi sebesar 30 persen dan mengatakan bahwa kenaikan harga adalah “opsi terakhirnya” karena tekanan fiskal, yang memicu protes di seluruh negara berpenduduk 270 juta orang.

Namun, setiap langkah untuk membeli minyak mentah Rusia dengan harga di atas batas yang disepakati oleh negara-negara G7 dapat membuat Indonesia terkena sanksi AS.

Pada Agustus, Sandiaga Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan, bahwa Indonesia telah ditawari minyak mentah Rusia dengan diskon 30 persen. Menyusul itu, perusahaan minyak milik negara, Pertamina mengatakan sedang mengkaji risiko membeli minyak dari Rusia.

Ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia mencatat tingkat inflasi tahunan sebesar 4,69 persen pada Agustus, di atas kisaran target bank sentral sebesar dua sampai empat persen untuk bulan ketiga berturut-turut, karena harga pangan yang tinggi. (ant/bil/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 17 April 2024
27o
Kurs