Jumat, 26 April 2024

Kenaikan Harga Pertalite dan LPG 3 Kilogram Masih Menunggu Hasil Kajian Pemerintah

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Ilustrasi. Pengisian LPG 3 Kg. Foto: Pertamina

Airlangga Hartarto Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan, pemerintah masih melakukan kajian terkait rencana kenaikan harga Pertalite.

Menurutnya, kenaikan harga bahan bakar minyak di Indonesia tidak bisa dibendung akibat terjadinya lonjakan harga minyak mentah dunia beberapa waktu terakhir.

Dalam keterangan pers, pada Selasa (5/4/2022) siang, di Istana Kepresidenan Jakarta, Airlangga juga bilang pemerintah mengkaji rencana kenaikan harga gas cair/ Liquified Petroleum Gas (LPG) ukuran 3 Kilogram.

Tapi, Menko Perekonomian belum menjelaskan detail dimulainya kebijakan menaikkan harga Pertalite dan LPG yang selama ini mendapat subsidi pemerintah.

“Sekarang kami masih mengkaji. Nanti sesudah selesai kaji, akan kami umumkan,” ucap Airlangga.

Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi bilang harga Pertalite dan LPG 3 Kilogram akan naik menyusul kenaikan harga Pertamax.

Dia bilang, harga LPG 3 Kilogram akan naik secara bertahap mulai April, Juli, dan September 2022, karena harganya tidak pernah naik dari tahun 2007.

Sedangkan Pertalite, Luhut menyebut belum ada kepastian kapan naik harganya.

Seperti diketahui, harga Pertalite sekarang Rp7.650 per liter. Sementara harga eceran tertinggi LPG 3 Kilogram yang ditetapkan pemerintah Rp16 ribu.(rid/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
29o
Kurs