Rabu, 24 April 2024

Koperasi Binaan BI Jatim Ekspor Kopi Excelsa Senilai Rp360 Juta ke Malaysia

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim dan Budi Hanoto Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim saat melepas komoditi Kopi Excelsa yang hendak berangkat ke Malaysia, Selasa (10/5/2022) Foto: Humas BI Jatim

Koperasi Kopi Wonosalam Jombang binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jatim berhasil mengekspor biji kopi varian Excelsa senilai Rp360 juta ke Negeri Jiran.

“Sebagai salah satu upaya mendukung keberlanjutan pemulihan ekonomi di Jawa Timur melalui peningkatan ekspor produk unggulan, ini merupakan sebuah prestasi,” kata Budi Hanoto Kepala Perwakilan BI Jatim dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/5/2022).

Ekspor perdana kopi Excelsa Wonosalam ke Malaysia tersebut dilepas secara langsung oleh Khofifah Indar Parawansa Gubernur Provinsi Jawa Timur, Budi Hanoto Kepala Perwakilan BI Jatim dan Mundjidah Wahab Bupati Jombang, hari ini di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.

“Dalam ekspor Kopi Excelsa perdananya, Koperasi Kopi Wonosalam mencatatkan penjualan sebesar 12 ton atau senilai 360 juta rupiah,” tandasnya.

Produktivitas klaster Kopi Wonosalam diklaim meningkat sejak mendapat pendampingan dari Bank Indonesia.

“Hingga mampu mencapai target peningkatan kapasitas produksi di atas 10 persen, dari 42 ton pada tahun 2020 menjadi 53 ton pada tahun 2021,” imbuh Budi Hanoto merinci.

Budi Hanoto menuturkan, sejak 2019 BI Jatim telah melaksanakan pengembangan klaster kopi Wonosalam melalui berbagai program pendampingan secara end to end dari hulu ke hilir.

“Di antaranya membuat demplot penyambungan dan penanaman bibit kopi, capacity building, cuping score, business matching, hingga akses ke pameran lokal, nasional dan internasional,” paparnya.

Secara kelembagaan, pada tahun 2021 kelompok binaan juga telah berhasil memperoleh legalitas kelembagaan koperasi dari Kemenkumham dengan nama Koperasi Produsen Kopi Wonosalam Jombang.

Pada periode yang sama, Kopi Wonosalam mendapatkan kerjasama dagang dengan agregator kopi dari Jogjakarta untuk melakukan ekspor ke Jerman.

Pada tahun 2022, Koperasi Kopi Wonosalam membuat kesepakatan dengan agregator kopi dari Bali sehingga dapat melakukan ekspor ke Malaysia.

Selain seremonial pelepasan ekspor kopi excelsa Wonosalam, Rubath Kopi Jombang sebagai pelaku usaha asli Jombang juga melakukan penandatanganan kontrak dagang dengan PT. Indo Samudra Ekspor.

“Dengan adanya kegiatan pelepasan ekspor ini, semoga bisa menjadi pemicu semangat bagi klaster atau UMKM yang lain untuk tetap berjuang menembus pasar global, dan dapat memantik minat para pengusaha untuk memfasilitasi pasar ekspor UMKM Jawa Timur,” Budi Hanoto menambahkan.

Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Timur menyampaikan apresiasi kepada BI Jatim yang mampu membina para petani kopi Jombang sehingga mampu menembus pasar ekspor.

“Kopi jenis Excelsa termasuk kategori kopi yang langka sehingga hanya menyumbang 7 persen produksi kopi dunia,” ujar Khofifah.

Khofifah mengakui kopi Excelsa di Jatim sementara ini memang hanya ditemukan di Wonosalam, Lereng Wilis dan Lereng Ijen.

Dengan ciri khas dan langkanya kopi jenis ini, Khofifah mengajak anak muda Jombang untuk terus produktif mengembangkan potensi unggulan desa agar konsisten menembus pasar dunia.(tha/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 24 April 2024
29o
Kurs