Jumat, 19 April 2024

Pasokan Minyak Mentah AS Turun, di Tengah Tingginya Permintaan

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi - Pompa beroperasi saat matahari terbenam di ladang minyak di Midland, Texas. Foto: Reuters/Antara

Laporan mingguan Badan Informasi Energi AS (EIA), Rabu (21/12/2022), mengumumkan input kilang minyak mentah Negeri Paman SAM mencapai rata-rata 16 juta barel per hari selama sepekan terakhir, lebih rendah 150.000 barel per hari dari rata-rata.

Kilang-kilang beroperasi pada 90,9 persen dari kapasitas operasi mereka minggu lalu, dibandingkan dengan 92,2 persen pada minggu sebelumnya, kata laporan Weekly Petroleum Data.

Melansir laporan Antara, Kamis (22/12/2022), selama periode yang sama produksi bensin naik dan produksi bahan bakar sulingan turun, masing-masing mencapai rata-rata 9,6 juta barel per hari dan 5,1 juta barel per hari.

Persediaan minyak mentah komersial AS, tidak termasuk yang ada di Cadangan Minyak Strategis (SPR), turun 5,9 juta barel dari minggu sebelumnya menjadi 418,2 juta barel, sekitar 7,0 persen di bawah rata-rata lima tahun untuk tahun ini.

Total persediaan bensin motor melonjak 2,5 juta barel dari minggu sebelumnya, sekitar 2,0 persen di bawah rata-rata lima tahun untuk tahun ini.

Pekan lalu, persediaan bensin jadi dan persediaan komponen campuran naik. Persediaan bahan bakar sulingan turun 0,2 juta barel selama periode yang sama, sekitar 7,0 persen di bawah rata-rata lima tahun untuk tahun ini.

Persediaan propana/propilena turun 2,9 juta barel dari minggu lalu, tetapi 17 persen di atas rata-rata lima tahun untuk tahun ini. Total persediaan minyak bumi komersial turun 11,6 juta barel pekan lalu.

Total produk yang dipasok selama periode empat minggu terakhir rata-rata 20,1 juta barel per hari, turun 4,2 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Selama empat minggu terakhir, produk motor bensin dipasok rata-rata 8,4 juta barel per hari, turun 7,1 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Produk bahan bakar distilasi dipasok rata-rata 3,7 juta barel per hari selama empat minggu terakhir, turun 9,2 persen dari periode yang sama tahun lalu. Produk bahan bakar jet yang dipasok naik 9,6 persen dibandingkan dengan periode empat minggu yang sama tahun lalu. (ant/bil/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
32o
Kurs