Sabtu, 27 April 2024

Singapura Jadi Negara Investor Terbanyak di RI sepanjang Semester I 2022

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Bahlil Lahadalia Menteri Investasi/Kepala BKPM dalam konferensi pers realisasi investasi triwulan II 2022 di Jakarta, Rabu (20/7/2022). Tangkapan layar Youtube Kementerian Investasi-BKPM

Bahlil Lahadalia Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), menyebut Singapura masih menjadi negara yang paling banyak berinvestasi di Indonesia sepanjang semester I 2022, dengan total investasi 6,7 miliar dolar AS.

Menurut Bahlil, posisi puncak yang selalu diduduki Singapura itu lantaran posisi negara tersebut sebagai hub investasi global.

“Sekali lagi saya katakan, saya tidak yakin ini uangnya Singapura. Ini mungkin sebagian besar uang orang Indonesia. Juga karena Singapura kan dijadikan hub,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (20/7/2022), dikutip Antara.

Oleh karena itu, Bahlil mengatakan pihaknya tengah mencari formulasi agar bisa mendeteksi investasi orang Indonesia yang masuk dari Singapura.

“Saya lagi mencari formulasi bagaimana caranya agar kita bisa deteksi uang-uang warga negara Indonesia yang ditaruh di sana. Yang jelas uang saya sudah nggak ada di sana. Waktu dulu jadi pengusaha ada, sekarang sudah nggak ada, karena sudah ikut tax amnesty,” katanya.

Bahlil mengungkapkan, selain Singapura, ada China dan Hong Kong yang menempati posisi kedua dan ketiga dalam daftar negara asal investasi sepanjang semester I 2022 dengan masing-masing total investasi sebesar 3,6 miliar dolar AS dan 2,9 miliar dolar AS.

Di posisi keempat, ada Jepang dengan total investasi sebesar 1,7 miliar dolar AS. Sementara di posisi kelima diisi AS dengan total investasi sebesar 1,4 miliar dolar AS.

“Yang menarik ini AS karena dia konsisten masuk lima besar terus. Ini juga terkait industri mereka di peleburan seperti Freeport, juga Air Products yang sudah mulai jalan di Kalimantan dan Riau,” katanya.

Sebelumnya, realisasi investasi pada Semester I 2022 mencapai Rp584,6 triliun, atau mencapai 48,7 persen dari target yang ditetapkan Jokowi Presiden, yakni sebesar Rp1.200 triliun. Capaian tersebut juga tercatat tumbuh 32 persen dibandingkan capaian semester I 2021.

Sepanjang Januari sampai Juni 2022, realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp310,4 triliun (53,1 persen) dan realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp274,2 triliun (46,9 persen).

Capaian tersebut merupakan hasil realisasi investasi sepanjang April sampai Juni (triwulan II) tahun 2022 yang mencapai Rp302,2 triliun, atau tumbuh 35,5 persen dibandingkan capaian pada periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp223,0 triliun (yoy).

Singapura, China, Hong Kong, Jepang dan Amerika Serikat sendiri tercatat sebagai lima negara yang paling banyak menanamkan modal di Indonesia sepanjang April-Juni 2022. (ant/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
29o
Kurs