Kamis, 2 Mei 2024

Rupiah Melemah Pada Jumat Pagi Menjadi Rp15.695 per Dolar AS

Laporan oleh M. Hamim Arifin
Bagikan
Ilustrasi. Rupiah. Foto: Freepik

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat (10/11/2023) pagi, melemah sebesar 0,26 persen atau 40 poin menjadi Rp15.695 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.655 per dolar AS.

Hal ini dipengaruhi faktor pernyataan ‘hawkish’ Jerome Powell Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat dan kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS menjadi 4,63 persen.

Gubernur The Fed menyatakan tidak yakin terhadap kebijakan kenaikan suku bunga untuk menurunkan inflasi, dan The Fed akan menjalankan kebijakan moneter ketat jika diperlukan untuk mencapai target inflasi 2 persen.

Pernyataan Powell mendorong lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah AS lebih dari 10 basis poin sehingga memperkuat dolar AS, namun beberapa ahli strategi masih bersikeras bahwa The Fed kemungkinan besar sudah selesai menaikkan suku bunga.

Rully Nova Analis dari Bank Woori Saudara BWS mengatakan kenaikan data indeks penjualan ritel dan proyeksi ekonomi Indonesia yang membaik dapat menahan pelemahan rupiah.

“Indeks penjualan ritel naik 1,5 persen menjadi 201,1 dan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,3 persen,” kata Rully Nova di Jakarta seperti dilansir Antara.

Kendati data dan proyeksi ekonomi Indonesia membaik tetapi sentimen dari dalam negeri dinilai tidak mampu menguatkan rupiah menimbang kondisi regional Asia belum membaik yang terlihat dari data-data ekonomi China masih lemah. (ant/and/ham/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 2 Mei 2024
30o
Kurs