Jumat, 3 Mei 2024

Bandara Dhoho Kediri Resmi Beroperasi Layani Penerbangan Reguler

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Penerbangan perdana pesawat dengan nomor penerbangan QG752 asal Bandara Soekarno-Hatta yang mendarat di Bandara Dhoho Kediri pada Jumat (5/2/2024). Foto: Angkasa Pura I. Penerbangan perdana pesawat dengan nomor penerbangan QG752 asal Bandara Soekarno-Hatta yang mendarat di Bandara Dhoho Kediri pada Jumat (5/2/2024). Foto: Angkasa Pura I.

Bandara Dhoho Kediri, Jawa Timur resmi beroperasi melayani penerbangan reguler pada Jumat (5/2/2024). Citilink Indonesia menjadi maskapai penerbangan pertama yang beroperasi di bandara tersebut.

Bandara Dhoho Kediri ini dioperasikan oleh Angkasa Pura I (AP I) sejak 29 Maret 2023 berdasarkan Kerjasama Operasi (KSO) antara AP1 dengan PT Surya Dhoho Investama (PT SDHI).

Faik Fahmi Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) optimistis dengan beroperasinya penerbangan ini akan diikuti oleh maskapai penerbangan lainnya.

“Hari ini menjadi momen bersejarah bagi Bandara Dhoho Kediri yang untuk pertama kalinya melayani penerbangan komersial berjadwal oleh Citilink Indonesia,” kata Faik dalam keterangannya, Jumat (5/4/2024).

Faik menyebut, beroperasinya Bandara Dhoho Kediri ini bakal memberikan multiplier effect terhadap pengembangan perekonomian dan pariwisata di Kediri dan Provinsi Jatim.

“Kami juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati Kediri, PT SDHI, dan tentunya Citilink Indonesia atas sinergi dan kerjasama yang telah terjalin dengan baik hingga hari ini,” ujarnya.

Sebagai operator Bandara Dhoho Kediri, Faik memastikan bahwa AP1 bakal menyiapkan SDM yang memadai, standar keamanan dan keselamatan penerbangan.

“Serta fasilitas pendukung kegiatan operasi pesawat udara untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa bandara,” jelasnya.

Sebagai informasi, Bandara Dhoho Kediri telah dilengkapi dengan infrastruktur penunjang seperti runway dengan dimensi 3.300 meter x 45 meter yang mampu melayani pesawat berbadan besar wide Boeing 777-300ER.

Kemudian terminal penumpang seluas 28.000 meter persegi berkapasitas 1,5 juta penumpang pertahun, apron komersial dengan kapasitas 12 pesawat narrow body dan 3 wide body, serta apron VIP dengan kapasitas 4 small aircraft atau 1 narrow body.(wld/azw/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
33o
Kurs