Rabu, 1 Mei 2024

Indodax Sebut Sikap Masyarakat Sangat Baik Sambut Halving Day Bitcoin

Laporan oleh M. Hamim Arifin
Bagikan
Oscar Darmawan CEO INDODAX (ujung kanan). Foto: Antara

Oscar Darmawan CEO INDODAX  menyatakan sikap masyarakat Indonesia dalam menyambut halving day Bitcoin, masa yang ditunggu investor Bitcoin selama 4 tahun sekali, kali ini sangat baik yang disebabkan antara lain berkat literasi mengenai kripto mulai masif.

“Reaksi masyarakat dalam halving day kali ini sangatlah bagus jika dibandingkan sebelumnya. Biasanya orang-orang akan beli Bitcoin pada saat momentum halving-nya. Namun sekarang, sudah mulai membeli Bitcoin pada saat sebelum halving,” ucapnya seperti dilansir Antara, Jumat (1/3/2024).

Saat ini, harga Bitcoin menembus Rp960 juta atau hampir menembus level Rp1 miliar. Menurut Oscar, hal tersebut disebabkan dampak menuju halving day Bitcoin.

“INDODAX sendiri sudah mengalami halving tiga kali dan tahun ini adalah yang ke-empat. Saya percaya bahwa halving day diindikasi dengan kenaikan harga. Hal ini disebabkan oleh terganggunya pasokan Bitcoin, yang mengakibatkan peningkatan permintaan dan menaikan harga. Terlebih lagi, saat ini terdapat fenomena ‘fear of missing out‘ yang diyakini memperkuat harga Bitcoin,” kata dia.

Kendati harga Bitcoin naik atau berpotensi meningkat dua kali lipat, lanjutnya, pada saat halving akan ada penyesuaian harga.

Artinya, dalam menyambut halving, maka perlu disiapkan masa-masa setelah halving dengan menggunakan teknik Dollar Cost Averaging (DCA) guna membantu para investor mendapatkan harga Bitcoin terbaik.

Oscar mengingatkan para investor kripto di Indonesia harus pintar-pintar memanfaatkan momentum ini dengan teknik DCA dan mencari informasi lebih banyak mengenai halving day, salah satunya melalui INDODAX Academy.

Tirta Karma Senjaya Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menyampaikan bahwa berbagai sentimen berpengaruh mewarnai pergerakan harga Bitcoin menjelang halving day. Terlebih, aset kripto ini telah mendapatkan pengakuan secara global.

“Pergerakan harga aset kripto ini memiliki referensi pada skala global. Pengaruh kondisi global seperti kenaikan suku bunga, eksistensi ETF (exchange-traded product) Bitcoin, dan keputusan SEC (The Securities and Exchange Commission) memiliki dampak signifikan terhadap pergerakan harga aset kripto. Terlebih lagi, semakin banyak pemberitaan yang muncul menjelang halving day ini,” jelas Tirta. (ant/man/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Rabu, 1 Mei 2024
29o
Kurs