Kamis, 16 Mei 2024

Telkom Indonesia hibahkan 13 BLC Untuk Pemkot Surabaya

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Tri Rismaharini Walikota Surabaya tandatangani hibah dari Telkom Indonesia. Foto: Telkom Indonesia for suarasurabaya.net.

Telkom Indonesia menghibahkan 13 BLC (Broadband Learning Center) untuk Pemerintah Kota Surabaya, di Balai Kota Surabaya, Senin (21/9/2015) sebagai upaya menumbuhkan digital ekosistem-digital ekosistem baru di Surabaya.

Bersama Tri Rismaharini Walikota Surabaya, Iskriono Windiarjanto Executive Vice President Telkom Regional V Jatim, Bali, Nusa Tenggara, menyapa warga masyarakat melalui video conference yang sedang memanfaatkan BLC dikantor kelurahan Dukuh Menanggal, dikantor kecamatan Keputih Sukolilo, dan BLC di Romo Kalisari.

Setiap BLC yang ada di 13 lokasi, dilengkapi 10 personal komputer dengan instalasi jaringan IT, meja dan kursi pengajar, projector dan layar projector, printer, scanner, AC 2 PK, dan beberapa perangkat IT pendukung lainnya, serta pengajar dan asisten tenaga pengajar.

“Sebagai smart city, kami melihat Pemeritah Kota Surabaya sangat concern untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada warga Surabaya, diantaranya dengan penyediaan aplikasi-aplikasi berbasis ICT,” terang Iskriono Windiarjanto.

Selain itu, tambah Iskriono, Surabaya kaya potensi pariwisata, juga produk barang dan jasa yang dihasilkan oleh UKM dan UMKM yang layak diperdagangkan di manca negara secara online atau e-commerce. Dengan adanya BLC ini, masyarakat bisa belajar cara meng-online kan semua potensi tersebut.

“Saat ini, pelajar di sekolah dasar dan menengah yang lebih dikenal dengan generasi emas ini sudah menggunakan ICT dalam proses belajar mengajarnya, sehingga kami berharap mereka akan menjadi tenaga profesional yang kreatif dan inovatif di masa depan,” kata Iskri.

Lebih jauh Iskri mengatakan bahwa dampak yang dibawa oleh peningkatan penetrasi broadband terhadap tingkat kesejahteraan, seperti hasil dari sebuah riset ITU, membuat BLC menjadi pilihan yang tepat untuk mengakselerasi penetrasi internet broadband di masyarakat, khususnya di Surabaya dan kota/kabupaten lainnya di Jawa Timur.

“Sebagai perusahaan BUMN milik bangsa, karena kami masih merah putih, kami juga merasa terpanggil untuk menumbuhkan digital ekosistem yang dimulai dari pengembangan komunitas-komunitas yang ada di masyarakat, dan BLC jadi salah satu program community development,” pungkas Iskriono Windiarjanto seperti dilansir dalam siaran persnya untuk suarasurabaya.net, Senin (21/9/2015).(tok)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 16 Mei 2024
25o
Kurs