Jumat, 17 Mei 2024

Belajar Water Rocket Ajak Cinta Kedirgantaraan

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Edukasi dan lomba membuat water rocket ajak siswa cinta kedirgantaraan. Foto: Humas PENS.

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) yang bekerja sama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) gelar edukasi sekaligus lomba Water Rocket untuk siswa SMP mengajak cinta kedirgantaraan.

8 sekolah dibeberapa kota di Jawa Timur diundang hadir sebagai peserta agar dapat memahami cara membuat Roket Air (Water Rocket) berbahan botol bekas minuman berkarbonasi.

Para siswa diberikan materi pengenalan seputar roket. Kemudian mulai diajak untuk membuat roket air menggunakan barang-barang bekas yang mudah didapat disekitar lingkungan siswa tinggal.

“Kemampuan peserta dapat kita ketahui dari roket yang dihasilkan. Meski sebetulnya mudah namun dibutuhkan ketekunan, ketelitian dan kerja tim untuk membuat roket yang sempurna,” terang Arif Nur Hakim, Dr.Eng., perwakilan Lapan.

Setelah 1 jam, para siswa mempersiapkan roket air karya masing-masing kemudian bersama-sama melakukan uji coba. “Jika siswa paham proses pembuatan dan sistem kerja roket air, maka saat uji coba ini akan jadi cara belajar matematika dan fisika yang paling sederhana,” kata Arif.

Sementara itu ditambahkan Ir. Jasyanto, MM, Kepala Humas Lapan didampingi Dr. Indra Adji S, Wakil Direktur III PENS menyampaikan apresiasinya terhadap peserta pelatihan dan lomba.

“Berikutnya kami berharap agar animo masyarakat meningkat untuk mengunjungi Lapan dan belajar kedirgantaraan. Kami siap menerima kunjungan para peserta maupun sekolah-sekolah yang lainnya,” ujar Jasyanto.

Dari uji coba yang dilakukan dihalaman PENS, sebagian peserta masih penasaran dengan roket air yang telah mereka hasilkan. Ada yang langsung terlontar sesuai harapan, tapi tidak sedikit yang gagal.

Ditambahkan Arif Nur Hakim, perwakilan Lapan, dari lomba dan edukasi ini diharapkan para siswa lebih kreatif membuat roket air dan semakin mencintai kedirgantaraan. “Karena lomba semacam ini di Jepang diikuti siswa SD. Dan kami berharap dari lomba ini siswa lebih cinta kedirgantaraan,” pungkas Arif Nur Hakim, Kamis (23/2/2017).(tok/rst)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 17 Mei 2024
31o
Kurs