Sabtu, 27 April 2024

Youtube Hapus Video Misinformasi Terkait Vaksin Covid-19

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Ilustrasi. Siluet pengguna perangkat mobile terlihat di sebelah proyeksi layar logo Youtube. Foto: Reuters

Youtube mengumumkan akan menghapus video berisi informasi yang salah atau misinformasi terkait vaksin Covid-19 dari platform video milik Google tersebut.

Youtube tidak mengizinkan konten tentang vaksin yang bertentangan dengan informasi dari pakar kesehatan atau Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Vaksin Covid-19 mungkin ada dalam waktu dekat, oleh karena itu kami memastikan kami memiliki kebijakan yang tepat untuk dapat menghapus informasi yang salah terkait vaksin Covid-19,” kata Farshad Shadloo juru bicara YouTube, dikutip dari The Verge, dilansir Antara, Kamis (15/10/2020).

Rumor tidak benar atau informasi salah terkait vaksin, di antaranya seperti klaim bahwa vaksin memiliki microchip yang ditanamkan pada tubuh manusia atau menyebabkan kemandulan.

Pedoman baru ini merupakan perluasan dari kebijakan misinformasi medis Covid-19 yang sudah ada di Youtube. Kebijakan tersebut tidak mengizinkan video yang secara keliru menyatakan bahwa virus corona tidak ada atau yang mengatakan bahwa virus itu tidak menular.

YouTube melakukan demonetisasi video yang mengkampanyekan anti-vaksinasi tahun 2019.

Sementara itu, Facebook belum lama ini juga mengumumkan tindakan tegas terhadap konten anti-vaksinasi dengan tidak mengizinkan iklan yang menghalangi vaksinasi.

“Kami tidak ingin iklan seperti ini ada di platform kami,” kata Facebook. Namun, unggahan dari grup anti-vaksin masih akan dizinkan. (ant/ang)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
26o
Kurs