Jumat, 26 April 2024

Pantai Selatan Lumajang Diterjang Gelombang Pasang, Puluhan Perahu Rusak

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Gelombang pasang setinggi lebih dari 3 meter menerjang wilayah pesisir pantai selatan Lumajang. Akibatnya, puluhan perahu milik nelayan tradisional setempat yang bersandar di sepanjang pesisir pantai berantakan diterjang ombak.

Hendro Wahyono Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM, Sabtu (26/12/2015), menginformasikan bahwa gelombang pasang setinggi lebih dari 3 meter ini mulai menerjang wilayah pesisir selatan sejak, Jumat (25/12/2015) malam.

“Dari laporan relawan BPBD yang berada di wilayah pemukiman nelayan di wilayah pesisir selatan, dampak terjangan gelombang pasang yang terparah adalah di pantai Bulurejo, Kecamatan Tempursari,” katanya, Sabtu (26/12/2015).

Di sana, ombak tinggi langsung menerjang deretan perahu nelayan yang bersandar di pesisir pantai dekat dengan lokasi TPI (Tempat Pendaratan Ikan) setempat. Terjangan sapuan ombak tinggi ini mengakibatkan perahu milik nelayan saling berbenturan.

“Perahu-perahu ini saling berbenturan hingga berantakan. Ada puluhan perahu nelayan tradisional yang berawak dua sampai tiga orang dengan mesin tempel berkekuatan 13 sampai 15 PK rusak akibat kuatnya terjangan ombak tersebut,” paparnya.

Kerusakan yang terjadi, masih kata Hendro Wahyono, juga bervariasi. Ada yang mengalami kerusakan ringan saja, ada juga beberapa yang rusak parah karena badan perahu retak akibat benturan keras itu.

Untuk potensi ombak ganas ini, BPBD Kabupaten Lumajang juga memantau masih terjadi hingga siang ini. Biasanya dengan kondisi seperti itu, para nelayan sudah mengetahui tanda-tanda alam yang membahayakan jika melaut.

“Biasanya para nelayan sudah tahu kapan melaut dan kapan libur mencari ikan. Jika kondisi ombak terlampau ganas dengan ketinggian terjangan gelombang tinggi, maka para nelayan dengan sendirinya tidak melaut,” jelasnya.

Meski demikian, BPBD Kabupaten Lumajang tetap menyampaikan imbauan kepada para nelayan tradisional agar tidak nekat melaut jika kondisinya membahayakan. Imbauan itu disampaikan melalui relawan BPBD yang ada di wilayah permukiman nelayan setempat yang disosialisasikan kepada para pemilik perahu di sana.(her/dop/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
32o
Kurs