Kamis, 25 April 2024

Bangun Jembatan Bambu, Gantikan Jembatan Klangon

Laporan oleh Wakhid Muqodam
Bagikan

Saat ini puluhan anggota Kopasus, TNI AD, tim SAR dan warga berupaya untuk membangun jembatan darurat dari bambu, untuk mengevakuasi warga Dusun Sedawun, Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupeten Malang yang terisolir karena Jembatan Klangon terputus, akibat terjangan lahar hujan, Selasa (18/2/2014) lalu.

Sebelumnya, pengiriman bantuan makanan untuk warga Dusun Sedawun menggunakan tambang, yang diikatkan antara pohon yang saling berseberangan, konsepnya seperti flying fox.

Informasi yang saya peroleh dari TIM Sar Sebanyak 312 orang warga Sedawun, Desa Pandan Sari, Kecamatan Ngantang, Kabupeten Malang yang terisolir.

Warga yang terisolir terdiri dari 308 orang dewasa, dan 4 balita. Selain 312 orang warga, di Desa Sedawun yang terisolir juga terdapat 19 relawan, 1 unit mobil milik TNI terjebak. Mereka kembali hari Selasa lalu untuk melihat kondisi rumahnya. Namun sore harinya saat akan kembali ke pengungsian, lahar hujan datang, dan menerjang jembatan hingga putus.

Sementara itu, berita ini ditayangkan, TNI AD menggunakan alat berat maupun secara manual, masih berupaya untuk membuka jalur daerah yang terkena dampak lahar dingin agar bisa digunakan untuk mobilisasi, tarutama di daerah Pandansari. (wak/ipg)

Teks Foto:
– Anggota TNI dan warga bangun jembatan darurat untuk mengevakuasi warga Sedawun yang terisolir.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs