Jumat, 3 Mei 2024

SMS Penipuan, Orang Tua Siswa Sebaiknya Konfirmasi Sekolah

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan

Disarankan Mochtar Kepala SMPN 1 Surabaya, sebelum melakukan transfer dana, orang tua siswa disarankan sebaiknya melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak sekolah.

“Atau bila perlu setelah menerima SMS langsung melakukan konfirmasi kepada sekolah. Itu perlu dilakukan sebagai satu diantara antisipasi, agar orang tua siswa tidak terlanjur jadi korban penipuan tersebut,” ujar Mochtar.

Biasanya, kata Mochtar, orang tua langsung kaget, bingung dan tidak bisa berpikir logis sesaat setelah menerima sms yang menyatakan putera atau puterinya mengalami kecelakaan.

Di tengah kebingungan dan kekalutan itu, justru adalah kesempatan bagi pelaku penipuan untuk menggiring calon korbannya, agar mengirimkan atau mentrasfer sejumlah dana.

“Tenang dan coba lakukan konfirmasi ke sekolah. Apakah benar putera puterinya sedang mengalami kecelakaan. Justru jika kebingungan itulah kesempatan penipu menggiring calon korbannya,” tegas Mochtar.

Sementara itu, ditambahkan Solichin SAg, MSi, Kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya, orang tua siswa memang dianjurkan untuk tidak gegabah ketika menerima short messages services (SMS) berisi kabar kecelakaan putera puterinya.

“Kami tidak menganjurkan orang tua siswa langsung menuruti begitu saja permintaan pelaku pengirim sms. Oleh karena itu, kami anjurkan orang tua siswa mengkonfirmasi ke sekolah. Insya Allah kami akan bantu,” ujar Solichin.

Kepada suarasurabaya.net, Isa Anshori pemerhati pendidikan setuju jika orang tua siswa sebaiknya melakukan konfirmasi terlebih dahulu ke sekolah saat menerima SMS yang mengabarkan siswa kecelakaan.

“Sebaiknya memang demikian. Orang tua siswa melakukan konfirmasi sekolah, agar pihak sekolah dapat membantu melakukan pengecekan apakah benar siswa dimaksud mengalami kecelakaan. Ini penting dilakukan orang tua,” kata Isa.

Sekolah, lanjut Isa, wajib memberikan bantuan kepada orang tua siswa terkait cross check atas SMS yang tidak bertanggungjawab tersebut. “Sekolah punya kewajiban membantu mengkonfirmasi memang,” pungkas Isa Anshori, Senin (10/3/2014).(tok/ipg)

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
28o
Kurs