Kamis, 16 Mei 2024

Bangli di Sepanjang Jalan Setail Dibongkar

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Satpol PP membantu membongkar bangunan liar serta mengangkuti perabotan di Jl Setail, Surabaya, Rabu (11/2/2015). Foto : Taufik suarasurabaya.net

Ratusan warga dengan sukarela membongkar bangunan liar (bangli) milik mereka yang ada di sepanjang Jalan Setail Surabaya (KBS), Rabu (11/2/2015). Pembongkaran kali ini dibantu puluhan personel dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan petugas dari PLN.

Pantauan suarasurabaya.net, pembongkaran dilakukan dengan terlebih dulu mengeluarkan seluruh perabot yang ada di dalam bangli untuk selanjutnya dinaikkan ke atas truk Satpol PP.

“Kita sudah sepakat dengan Pemerintah Kota sehingga hari ini, secara sukarela warga memang melakukan pembongkaran sendiri dibantu Sapol PP,” kata Suratmi, pemilik warung rujak di bangli nomor 18.

Sebagai kompensasi atas pembongkaran ini, warga diberikan hak untuk menempati Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Siwalankerto untuk tempat tinggal. Selain itu itu, Pemerintah Kota Surabaya juga menyediakan tenda khusus untuk berjualan di lokasi parkir Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Saat ini, tenda-tenda untuk berjualan juga sudah berdiri dan siap menampung warga berjualan. Sedangkan Rusunawa juga sudah siap dan bahkan sebagian warga juga sudah menempati Rusunawa sejak pekan lalu.

Sesuai deadline yang ditetapkan, bangunan liar di kawasan Jl. Setail sekitar Kebun Binatang Surabaya (KBS) ini memang harus sudah bersih sebelum tanggal 12 Februari, karena mulai 12 Februari pemerintah secara paksa akan melakukan pembersihan bangli di sepanjang Jl. Setail.

Marjito, pemilik bangli nomor 35 mengatakan, secara umum warga sudah bisa menerima jika bangli mereka dibongkar. “Sejak awal kita sudah tahu resiko menempati kawasan ini pasti akan dibongkar,” kata dia.

Bangli di Jl. Setail, kata dia, awalnya merupakan lokasi berjualan setelah lapak PKL mereka yang ada di depan KBS digusur pada tahun 1970-an.

Sejak saat itulah, warga yang awalnya berjualan di depan KBS, lantas dipindahkan ke Jl. Setail, hingga akhirnya Bangli di Setail tidak hanya untuk berjualan melainkan juga sebagai tempat tinggal bagi warga.

Dihubungi terpisah, Irvan Widyanto, Kepala Satpol PP Kota Surabaya mengatakan, pembongkaran Bangli Setail dilakukan untuk menormalkan jalan serta memfungsikan saluran air yang saat ini tertutupi bangli.

“Kita sudah beberapa kali menggelar pertemuan dan akhirnya warga dengan sukarela bersedia membongkar bangunan mereka,” kata Irvan.

Meski digusur, tapi warga, kata Irvan, masih tetap bisa berjualan di kawasan itu. Bedanya jika saat ini berjualan di bangunan semi permanen, ke depannya warga berjualan di dalam tenda dengan waktu-waktu berjualan yang ditentukan. (fik/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 16 Mei 2024
29o
Kurs