Rabu, 8 Mei 2024

Diantara Serbuan Terompet Plastik, Terompet Kertas Menunggu Pembeli

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Terompet kertas ditawarkan penjualnya disepanjang Jl. Kapasan. Foto: Totok/Dok. suarasurabaya.net

Tangan terampil Mardiyah memasang peluit kayu pada bagian ujung terompet kertas, tak ubahnya mesin sederhana. Dalam hitungan 30 menit, lebih dari 15 terompet kertas siap dibunyikan. Teterrreeettteett….terompet-terompet kertas itu kemudian dijajarkan untuk ditawarkan pada calon pembeli.

“Setiap tahun jualan terompet kertas. Ini sudah seminggu di Surabaya. Sampai nanti malam tahun baru. Yang penting jualannya laku semua,” kata Mardiyah. Lalu perempuan asal Lamongan itu melanjutkan pekerjaannya kembali.

Mardiyah bersama beberapa rekannya asal Lamongan mengaku tetap membuat terompet kertas untuk malam tahun baru, meskipun dipasaran saat ini semakin marak dijual terompet plastik dengan berbagai model dan bentuknya.

Dibandingkan terompet kertas, harga jual terompet plastik memang agak sedikit mahal. “Tapi kalau plastik bisa dipakai sampai lama. Lha kalau yang terompet kertas paling seminggu sudah rusak,” ujar Mardiyah.

Namun demikian, Mardiyah tetap yakin bahwa masih banyak orang yang memilih membeli terompet kertas untuk memeriahkan malam pergantian tahun. “Yaaa ada saja memang yang beli,” kata Mardiyah lagi.

Sedikit kepastian rejeki memang selalu mendatangi Mardiyah berkaitan dengan malam pergantian tahun baru dan terompet kertas buatannya, yaitu pesanan dari beberapa restoran dan hotel di Surabaya.

Dari pesanan itu, keuntungan dapat diraup Mardiyah bersama sang suami setiap menjelang malam pergantian tahun. “Biasanya memang diberi uang panjer dulu. Terus nanti yang dari restoran atau hotel itu ambil sendiri kesini,” ujar Mardiyah.

Kalau hanya berharap dari penjualan langsung, Mardiyah mengatakan dari tahun ketahun sepertinya terus menurun jumlahnya. “Tapi tetap ada saja yang beli. Meskipun jumlahnya tidak banyak,” kata Mardiyah saat ditemui suarasurabaya.net, Selasa (29/12/2015).

Dijual dengan harga Rp 5.000 hingga Rp 25.000, dalam berbagai model, terompet-terompet kertas buatan Mardiyah, harus bersaing dengan serbuan terompet plastik yang lebih tahan lama dan harga yang bersaing.(tok/rst)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Rabu, 8 Mei 2024
33o
Kurs