Kamis, 25 April 2024

Indonesia dan Serbia Gelar Dialog Lintas Iman

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Delegasi Indonesia dipimpin DR. Abdurrahman M Fachir Wakil Menteri Luar Negeri melakukan kunjungan kerja dan mengadakan interfaith dialogue, dengan tokoh dan komunitas agama di Serbia, diantaranya Pemimpin Gereja Orthodox Serbia, Patriah Irinej, Pemimpin Komunitas Islam Serbia Grand Mufti Adam Zilkic dan Pemimpin Komunitas Yahudi Serbia Isak Asiel.

Habadi Soewedo Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Beograd kepada Antara London, Kamis (12/11/2015) menyebutkan delegasi Indonesia mendapat sambutan layaknya saudara yang datang dari jauh untuk bersilaturahmi.

Seluruh tokoh agama Serbia menyampaikan kebahagiaannya karena berkesempatan berdialog langsung dengan Wakil Menteri Luar Negeri serta tokoh agama, akademisi dan pemuda Indonesia yang dinilai memiliki pengalaman dalam menjaga kesatuan di masyarakat majemuk atau heterogen.

Sejumlah topik yang diangkat pada pertemuan adalah tentang upaya pencegahan terhadap berkembangnya aksi penistaan agama, radikalisme, ekstremisme dan xenophobia agama yang dapat menghancurkan semangat persatuan bangsa, serta pemberdayaan pemuda.

Adam Zilkic Grand Mufti Serbia menyampaikan Indonesia patut bersyukur dan seyogyanya menjaga kemulian Pancasila sebagai falsafah kemajuan bangsa. Indonesia berhasil bermetafora dengan cara yang sangat dewasa. Demokrasi dan reformasi yang diusung Indonesia telah membuka pintu kebebasan berekspresi yang menghargai sesama, termasuk dalam ekspresi kultural serta keagamaan dari berbagai kelompok, ujarnya.

Sementara itu Isak Asiel Pemimpin Komunitas Yahudi Serbia mengatakan Indonesia merupakan contoh dimana masyarakat dari berbagai kelompok yang berbeda hidup rukun dan harmonis. Keberadaan agama adalah untuk mempromosikan multikulturalisme agar semangat dialog lintas agama tumbuh kuat untuk itu perlu dibangun karakter yang dapat menerima perbedaan.

Wakil Menlu menekankan Undang-Undang Dasar 1945 menjamin kebebasan beragama, pemerintah mendorong terciptanya toleransi antar umat beragama melalui program dialog lintas agama, dan mendorong pemuda untuk aktif menyuarakan perdamaian melalui dialog.

Dalam rangkaian kunjungan ke Pusat Komunitas umat Islam Serbia juga diadakan kuliah umum oleh Prof. Dede Rosada Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta mengangkat thema peran dan struktur pendidikan agama di Indonesia serta peran pemuda dalam mendorong dialog antar dan lintas agama baik tingkat nasional dan global.(ant/dwi/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs