Jumat, 3 Mei 2024

Monolog Perobekan Bendera, Sayangnya Penonton Tidak Paham

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Monolog yang dibawakan Ananto Sidohutomo diatas menara Hotel Majapahit, Surabaya. Foto: Totok suarasurabaya.net

Diatas menara Hotel Majapahit, Sabtu (19/9/2015) malam, Ananto Sidohutomo mengenakan pakaian Cak Suroboyo menampilkan monolog tentang pertempuran yang terjadi di Kota Surabaya, yang dipicu perobekan bendera Merah Putih Biru menjadi Merah Putih.

Berjibaku dengan hembusan angin diatas bangunan hotel yang dizaman itu disebut sebagai Hotel Yamato tersebut, Ananto bermonolog tentang peristiwa yang sejatinya tidak kalah pentingnya dengan peristiwa 10 November 1945.

Sesekali diiringi lantunan musik sederhana, Ananto tetap bersemangat menampilkan monolog yang untuk kesekian kalinya digelar dilokasi yang juga sama selama sekitar 4 kali perhelatan itu.

Sayangnya, aksi teaterikal yang dilakukan laki-laki paruh baya ini ternyata justru tidak banyak dipahami dan dimengerti oleh beberapa warga masyarakat yang menonton diseberang Hotel Majapahit di Jl. Tunjungan, Surabaya.

“Ini ada hubungannya dengan 10 November?? Pertempuran di Surabaya?? Soalnya pakai mengibarkan bendera Merah Putih. Hotel Majapahit juga kan bersejarah bagi pertempuran Surabaya. Benar ya??” ujar Sungkono yang menonton monolog diseberang Hotel Majapahit Jl. Tunjungan.

Senada dengan Sungkono, penonton lainnya yang ditemui suarasurabaya.net mengaku tidak tahu tentang peristiwa sejarah perobekan bendera Merah Putih Biru diatas Hotel Yamato pada 19 September 1945 lalu itu.

“Kalau 10 November 1945 itu pertempuran Surabaya yang paling dahsyat. Sekutu kalah. Saya tahu itu,” ujar Marwan, 19 tahun, yang datang bersama beberapa rekannya.

Namun demikian, Ananto Sidohutomo memang pernah menyampaikan bahwa monolog yang dimainkannya terkait peristiwa sejarah tersebut satu diantaranya adalah juga untuk mengingatkan masyarakat tentang peristiwa yang juga tidak kalah pentingnya dengan 10 November 1945.(tok/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
30o
Kurs