Rabu, 22 Mei 2024

Monumen Yos Sudarso Diresmikan Sebagai Obyek Wisata Baru

Laporan oleh Wakhid Muqodam
Bagikan
Tri Rismaharini Walikota Surabaya memotong rangkaian bunga sebagai tanda diresmikannya monumen Yos Sudarso sebagai destinasi wisata baru.Foto: Wakhid suarsurabaya.net

Tri Rismaharini Walikota Surabaya bersama Laksamana TNI Ade Supandi Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) meresmikan monumen Yos Sudarso sebagai destinasi wisata baru di Surabaya, Minggu (10/5/2015).

Monumen yang berada di kawasan Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI AL (Kobangdikal) ini terdapat museum di dalamnya, dan secara resmi dijadikan obyek wisata bahari baru di Surabaya.

Museum ini melengkapi tiga museum sebelumnya yang dimiliki TNI AL, yakni museum Loka Jala Crana, museum Fleet House, dan museum monumen Jalesveva Jayamahe (Monjaya).

Dengan bertambahnya obyek wisata bahari baru ini, masyarakat Surabaya semakin mendapatkan banyak pilihan untuk berkunjung ke tempat wisata, terutama obyek wisata yang berada dilingkungan militer TNI AL.

Laksamana TNI Ade Supandi KASAL mengatakan, masyarakat harus menyadari jika kebesaran negara tidak terlepas dari kehadiran Angkatan Laut. Sejak abad kebesaran Majapahit pun, juga telah di dukung dengan kapal-kapal perang yang kuat.

Yang bisa dilakukan untuk mewariskan nilai-nilai kejayaan itu adalah melalui cerita-cerita yang digambarkan melalui museum. Melalui benda-benda yang digunakan pada saat itu, masyarakat akan mengetahui bagaimana sejarah perkembangan bangsa, terutama Angkatan Laut.

“Yang bisa kita jadikan sarana untuk mewariskan nilai-nilai kejayaan itu melalui cerita-cerita yang kita gambarkan melalui museum,” kata Laksamana TNI Ade Supandi kepada wartawan, Minggu (10/5/2015) di Kobangdikal.

Dia menambahkan, pihaknya sebenarnya ingin untuk menjadikan museum-museum milik TNI AL dalam satu lokasi, namun karena ketersediaan tempat, serta tidak ingin nilai-nilai sejarah tempat dimana museum itu berada hilang, sehingga museum-museum itu tetap berada di lokasi yang berbeda.

“Kami mempertimbangkan heritage nya agar tetap terasa, sehingga museum-museum itu berada di beberapa tempat,” ujarnya.

Sementara itu Tri Rismaharini mengatakan, sejarah Kota Surabaya ada karena memiliki Angkatan Laut yang kuat. Dia juga bersyukur, karena saat ini banyak museum atau bangunan bersejarah yang berada di kawasan militer telah terbuka untuk umum.

Museum-museum yang ada di Surabaya, kata dia, terutama milik TNI AL nantinya akan rangkai, untuk dijadikan destinasi wisata di Surabaya. “Nantiya bisa dibuat museum track, sehingga dapat menarik minat wisatawan untuk mengunjungi,” kata Risma. (wak/dop/dwi)

Teks Foto:
1. Monumen Yos Sudarso yang berada di kawasan Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI AL (Kobangdikal).
2. Tri Rismaharini Walikota Surabaya (kanan) didampingi Laksamana TNI Ade Supandi Kepala Staf Angkatan Laut melihat isi museum yang berada di dalam monumen Yos Sudarso.
Foto: Wakhid suarsurabaya.net

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Rabu, 22 Mei 2024
25o
Kurs