Senin, 20 Mei 2024

Presiden Gelar Rapat Terbatas Bahas Penyelundupan Ikan

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Presiden Joko Widodo, Selasa (7/4/2015) siang, menggelar rapat terbatas membahas penanganan penyelundupan ikan untuk mencegah bertambahnya kerugian negara akibat hal tersebut.

“Akan kita bahas pada hari ini masalah illegal fishing kita lihat telah dicapai dari sisi penegakan hukum sebuah kerja yang sangat bagus dan ini dilanjutkan,” kata Presiden saat membuka rapat yang berlangsung di Kantor Presiden, Jakarta seperti dilansir Antara.

Selain upaya penegakan hukum melalui penangkapan mereka yang melakukan pencurian ikan, Presiden juga meminta kerja sama antar lembaga untuk memastikan keberhasilan penanganan pencurian dan penyelundupan ikan.

“Pentingnya koordinasi kementerian dengan PPATK diperlukan betul agar tahu data illegal fishing yang harus diikuti juga arus keuangan seperti apa sehingga tindakan yang dilakukan kementerian didukung fakta yang ada,” kata Presiden.

Dalam kesempatan itu Presiden juga menyinggung kasus Benjina yang bukan hanya menjadi masalah nasional tetapi juga internasional.

Kepala negara meminta agar langkah-langkah penanganan terus dilakukan secara terus menerus.

“Kita ingin keseriusan ini diteruskan dan konsisten,” tegasnya.

Rapat tersebut dihadiri Jusuf Kalla Wakil Presiden, Susi Pudjiastuti Menteri Perikanan dan Kelautan, Indroyono Soesilo Menko Maritim, Yasona Laoly Menkumham, Pratikno Mensesneg, Andi Widjajanto Seskab, Komjen Badrodin Haiti Wakapolri dan Jenderal Moeldoko Panglima TNI serta Retno P Marsudi Menlu. (ant/dwi/rst)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Senin, 20 Mei 2024
25o
Kurs