Rabu, 8 Mei 2024

Soekarwo Desak Pusat Carikan Solusi Percepatan Jalur Lintas Selatan Jatim

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

Soekarwo Gubernur Jawa Timur desak Pemerintah Pusat segera menyelesaikan tukar guling tanah Perhutani untuk keperluan Jalur Lintas Selatan (JLS). Menurut dia, dari total 618,8 kilometer JLS yang memanjang dari Banyuwangi hingga Pacitan, sepanjang 265,82 km di antaranya adalah hutan milik Perhutani.

“Yang Perhutani itu saya kira Pak Presiden harus segera mengeluarkan solusi sehingga JLS segera rampung,” kata Soekarwo, Selasa (14/4/2015). Dengan belum selesainya pembebasan lahan, khususnya lahan untuk Perhutani, anggaran untuk pembangunan fisik jalan hingga kini sering tak terserap.

Bahkan, anggaran dari APBN yang tahun ini dianggarkan Rp359 miliar akhirnya dialihkan untuk pembangunan jalan arteri nasional Jawa Timur di luar JLS. Padahal anggaran ini harusnya diperuntukkan untuk pembangunan fisik JLS, mulai dari pembangunan jalan dan jembatan. Dengan tambahan Rp359 miliar dari anggaran JLS, maka total anggarna untuk merawat jalan arteri Jawa Timur di luar JLS saat ini mencapai Rp1,2 triliun.

Pemerintah Jawa Timur sendiri untuk tahun ini sebenarnya menganggarkan dana Rp500 miliar untuk membantu pembangunan fisik jalan JLS. “Tapi dana ini juga ndak tahu apakah bisa terserap karena pembebasan lahan yang Perhutani memang belum klir,” ujarnya.

Terpisah, Fattah Yasin, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Provinsi Jawa Timur mengatakan, hingga kini progres paling lancar untuk pembebasan lahan adalah untuk kawasan sekitar Pacitan, Trenggalek dan Malang.

“Fokusnya memang untuk Malang hingga Pacitan karena ini yang paling lancar pembebasan lahannya,” kata Fattah Yasin. Dia hanya berharap pusat bisa mencarikan solusi terkait tukar guling lahan milik perhutani ini.

Berdasarkan feasibility study (FS), JLS yang diprioritaskan adalah jalur Pacitan–Glonggong sepanjang 40,82 km, Pacitan-SPG 31 km, lantas Pacitan–Jarakan 116 km, Panggul–Prigi 56 km, dan Prigi-Batas Trenggalek sepanjang 10,80 km.

Selain itu juga ruas Batas Trenggalek–Blitar sepanjang 41,10 km, Batas Blitar–Batas Malang 62,45 km, Batas Malang–Sendangbiru 60 km, Talok–Druju–Sendangbiru sepanjang 41,51 km), serta Turen–Batas Lumajang sepanjang 36,68 km. (fik/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Rabu, 8 Mei 2024
27o
Kurs