Senin, 29 April 2024

Densus 88 Selidiki Motif Pelaku Penyerangan Polisi

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror diterjunkan untuk menyelidiki motif pelaku berinisial SA (22) yang menyerang tiga polisi di pos lantas Jalan Perintis Kemerdekaan, Kawasan Pendidikan Yupentek, Cikokol, Tangerang Kota.

“Densus sedang mengembangkan penyelidikan,” kata Irjen Pol Boy Rafli Amar Kadivhumas Polri, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (20/10/2016) seperti dilansir Antara.

Pihaknya belum mengetahui pelaku bekerja sendiri atau masuk jaringan teroris tertentu. “Apakah dia lone wolf (pelaku tunggal) atau jaringan tertentu, kami belum bisa menjelaskan karena butuh waktu untuk proses pemeriksaan,” katanya.

SA diketahui merupakan pengangguran yang berdomisili di Lebak Wangi, Kelurahan Sepatan, Tangerang, Banten.

Boy mengatakan awalnya petugas polisi tengah mengatur lalu lintas, tiba-tiba SA menyerang secara brutal dengan menggunakan senjata tajam dan melempar bahan diduga peledak kepada petugas.

Kompol Efendi Kapolsek Tangerang Kota yang berada tidak jauh dari lokasi melihat kejadian tersebut dan berupaya melumpuhkan pelaku dengan menembak kakinya. “Namun pelaku tetap menyerang secara brutal sehingga melukai kapolsek,” katanya.

Sementara dua polisi lainnya yang mengalami luka akibat diserang SA yakni Iptu Bambang Haryadi Kanit Dalmas Polrestro Tangerang Kota dan Bripka Sukardi anggota Satlantas Polsek Benteng.

Pelaku SA akhirnya dapat dilumpuhkan setelah ditembak tiga kali di kedua pahanya. SA lalu dilarikan ke RS Polri Said Sukanto Kramat Jati, Jakarta Timur.

Korban luka Iptu Bambang dan Bripka Sukardi dilarikan ke RSUD Tangerang Kota. Sementara Kompol Efendi dibawa ke RS Siloam untuk mendapat perawatan.

Sementara barang bukti yang diamankan dari pelaku adalah sebuah pisau, sebuah badik, dua benda diduga bom pipa, sebuah tas warna hitam, sebuah sorban putih dan sebuah stiker yang ditempel di pos lantas. (ant/dwi/ipg)

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
32o
Kurs