Rabu, 8 Mei 2024

Dua Kurir Narkoba Jaringan Malaysia Ditangkap di Juanda

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Dua tersangka yang digelandang petugas bea cukai dan Pomal Juanda. Foto : Bruriy suarasurabaya.net

Penyelundupan narkoba jenis methaphetamine atau sabu-sabu, kiriman dari Malaysia masuk ke Indonesia, beratnya 500 gram, berhasil digagalkan petugas keamanan Terminal 2 Bandara Juanda, Surabaya.

Petugas juga mengamankan Zainal Alim, warga Jalan Nusa Indah Desa Mlajah, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Madura, yang membawa narkoba dari Malaysia. Selain itu, kurir satunya lagi yakni ST, warga Madura, yang saat itu menjemput Zainal Alim juga ikut ditangkap.

Mulyono Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Juanda mengatakan, dua tersangka yang ditangkap adalah kurir sekaligus seorang TKI (Tenaga Kerja Indonesia), yang bekerja di Malaysia.

“Narkoba itu dikemas dalam bungkusan plastik, dilapisi kertas koran, dimasukkan dalam koper dijadikan satu dengan barang bawaan lainnya. Agar tidak terdeteksi, tapi berhasil dikerahui petugas,” kata Mulyono, dalam keterangan persnya, Selasa (10/5/2016).

Dia menjelaskan, terungkapnya penyelundupan itu berawal pada Jumat (22/4/2016) pagi, pukul 08.25 WIB, pesawat AirAsia AK 364, terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia landing di Terminal 2 Bandara Juanda.

Saat melewati x-ray, petugas bandara dari Avsec, Pengawasan Pelayananan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Juanda melihat tas koper hitam yang mencurigakan. Kemudian dilakukan pemeriksaan mendalam, dengan membawa tas koper termasuk Zainal Alim ikut diamankan, dibawa ke posko Satgaspam (Satuan Tugas Pengamanan) Pomal.

Saat Zainal Alim diminta membongkar tas, petugas menemukan bungkusan plastik dilapisi koran. Saat dibuka, paketannya adalah narkoba jenis methamphetamine atau sabu-sabu dengan berat 500 gram.

“Saat itu juga, ST, orang yang menjemput Zainal di Bandara Juanda juga kita tangkap. Karena terlibat, berdasarkan pengakuan Zainal. Sekarang keduanya kita kita serahkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur, untuk pengembangan, menangkap jaringannya,” ujar dia.(bry/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Rabu, 8 Mei 2024
26o
Kurs