Jumat, 3 Mei 2024

Pemkot Ambil Alih Rumah Kelahiran Bung Karno Sebelum UN Habitat

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Rumah Kelahiran Ir Soekarno Presiden Pertama RI di Jalan Pandean 4, kawasan Peneleh, Surabaya. Foto : Denza suarasurabaya.net

Pemkot Surabaya berupaya mengambil alih hak kepemilikan Rumah Kelahiran Ir Soekarno Presiden Pertama RI di Jalan Pandean 4, kawasan Peneleh, Surabaya, sebelum pelaksanaan UN Habitat.

Namun, hingga hari ini, rumah kelahiran pemimpin yang familiar dengan sebutan Bung Karno itu masih ditempati ahli waris yang juga warga Surabaya. Sudah sejak lama Pemkot melakukan tawar menawar, tapi tak ada kesepakatan.

Pemilik rumah sekarang mematok harga rumah itu Rp5 milyar. Sedangkan Pemkot Surabaya hanya berkenan membayar sesuai anggaran APBD Kota Surabaya, yakni senilai Rp700 juta.

Agus Imam Sonhaji Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota mengatakan, tawar menawar dengan pemilik rumah sudah berlangsung sejak 2014 lalu.

“Kami enggak bisa seenaknya membeli dengan anggaran APBD, karena tanggung jawabnya besar. Kami harus berkonsultasi dengan ahli untuk menentukan pricesale,” ujarnya di DPRD Kota Surabaya, Kamis (23/6/2016).

Agus mengatakan, Camat dan Lurah Genteng sempat menemui pemilik rumah untuk merembukkan hal ini, tetapi pemilik rumah tetap tidak mau menurunkan harga.

“Sudah 4 tahun kami bersabar melakukan ini. Tapi pemilik tetap bergeming. Menurut tetangga sekitar, pemilik memang secara sosial bermasalah,” kata Agus.

Pemkot Surabaya, kata Agus, saat ini berupaya mengambil hak kepemilikan di beberapa tempat di kawasan Peneleh. Sebab, selain Rumah Kelahiran Bung Karno, ada rumah HOS Cokroaminoto, dan makam Belanda Peneleh.

“Karena disitu rumah pendiri negara. Kita nggak akan grusa-grusu. Tapi kami berharap semua area kena, dan secara konsep kita matangkan,” ujarnya.

Wiwik Widayati Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Surabaya, pada kesempatan sama juga mengatakan, Disbudpar berencana menambah walking track.

Walking track itu nantinya akan terhubung menyusuri rumah HOS Cokro Aminoto, Rumah Kelahiran Bung Karno, serta Makam Belanda Peneleh. Dia menargetkan proyek ini selesai sebelum UN Habitat, akhir Juli mendatang. (den/rst)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
30o
Kurs