Rabu, 8 Mei 2024

Pengelola Pasar Tradisional Jatim-Bali Coba Mengurai Benang Kusut Pasar Rakyat

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Forum Asparindo membahas pengembangan pasar rakyat atau pasar tradisional di PD Pasar Surya, Kamis (6/10/2016). Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net

Pengelola pasar di Jawa Timur dan Bali dalam Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) berkumpul di Aula Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya, Surabaya, Kamis (6/10/2016), membahas berbagai hambatan dan upaya pengembangan Pasar Rakyat atau Pasar Tradisional.

Abdullah Muchibuddin Dirut PT Puspa Agro sebagai salah satu penggagas Forum Pra-Munas dan Musda Asparindo se-Jatim dan Bali ini mengatakan, tujuan forum ini untuk mengurai benang kusut yang selama ini dialami pengelola pasar di Jawa Timur dan Bali.

Muchibuddin yang juga Ketua IV Bidang Pembinaan Pedagang dan Pasar DPP Asparindo menjelaskan, setidaknya ada tiga masalah pengelolaan pasar di Indonesia, khususnya pasar rakyat atau pasar tradisional.

“Pertama di bidang sarana dan prasarana, bidang regulasi dan perlindungan pasar, serta pemberdayaan pasar dan permodalan. Banyak masalah di ketiga aspek tersebut dan perlu jalan keluar,” ujarnya.

Dalam pertemuan ini, para pengelola pasar dalam Asparindo ini juga akan merumuskan solusi dalam pokok-pokok pikiran yang akan direkomendasikan pada Munas Asparindo di Bogor, Jabar, November 2016 mendatang.

“Mudah-mudahan bisa menjadi rujukan untuk solusi penanganan masalah-masalah pengelolaan pasar di Indonesia,” katanya.

Sementara, Mikhael Bambang Parikesit Dirut PD Pasar Surya berharap, melalui forum Pra-Munas dan Musda Asparindo ini, peran ekonomi pasar rakyat bisa menjadi maksimal untuk melayani masyarakat.

“Kalau perekonomian rakyat bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, efeknya juga akan memberikan kontribusi bagi pengembangan perekonomian nasional. Kita berharap forum ini bisa dimaksimalkan untuk memunculkan terobosan-terobosan pengembangan pasar rakyat di indonesia,” kata Bambang.

Perlu diketahui, Pra-Munas dan Musda Asparindo Jatim-Bali ini digagas dua BUMD yang bergerak pada pengelolaan pasar rakyat dan tradisional, yakni PT Puspa Agro di bawah naungan Pemprov Jatim dan PD Pasar Surya yang bernaung pada Pemkot Surabaya.(den/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Rabu, 8 Mei 2024
28o
Kurs