Jumat, 26 April 2024

Awas, Sebaiknya Jangan Konsumsi Ikan Ini

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Hiu Putih. Foto: flickr.com

Para ahli kesehatan memang menyarankan kita mengonsumsi ikan dalam jumlah cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian kita.

Namun, nyatanya tak semua jenis ikan bisa kita konsumsi. Alih-alih, sehat, beberapa jenis ikan justru bisa memicu masalah pada tubuh. Jenis ikan apa saja yang perlu dihindari?

1. Hiu, todak dan tuna ahl.

Ketiga jenis ikan ini memang mengandung nilai gizi untuk tubuh, namun mengandung merkuri yang tinggi. Oleh karenanya, Dr. Manny Alvarez ginekolog dari Hackensack University Medical Center di New Jersey, tak menyarankan kita mengonsumsinya hingga dua kali dalam seminggu.

Sebenarnya, Dewan Pertahanan Sumber Daya Nasional di Amerika Serikat menyarankan masyarakat tak mengonsumsi ketiga jenis ikan ini karena kandungan merkurinya yang tinggi.

Di sisi lain, konsumsi hiu, todak dan tuna ahl bisa merusak keseimbangan lingkungan.

Selain itu, jenis ikan lain seperti kerapu, ikan laut Chili, tuna sirip kuning, tuna albacore kalengan dan makarel Spanyol juga sebaiknya tak dikonsumsi lebih dari tiga kali dalam sebulan.

2. Ikan kod Atlantik

Penangkapan berlebihan ikan kod Atlantik selama beberapa dekade belakangan ini menyebabkan masalah dalam populasi ikan itu.

Jika Anda tertarik ingin mengonsumsi kod Atlantik saat berkunjung ke Portugal, Spanyol, Italia, dan Brasil, cobalah memilih kod yang berasal dari lahan peternakan ikan, untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.

3. Lobster dan belut

Lobster sangat tinggi kolesterol, di samping memang harganya relatif mahal dan tak lebih bernilai gizi ketimbang jenis ikan lain.

Selain lobster, jenis lain yang sebaiknya tak Anda konsumsi antara lain belut karena kandungan lemak dan merkurinya tinggi. Demikian seperti dikutip Antara dari Fox News. (ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
26o
Kurs