Sabtu, 20 April 2024

Dukung KPK, BEM SI Siap Gelar Aksi di Depan Gedung DPR

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Muhammad Syaeful Mujab Ketua BEM UI (jaket kuning) dan Ardhi Rasy Wardhana Ketua Kabinet Keluarga Mahasiswa (K3M) ITB (jaket hijau) memberikan keterangan usai menyampaikan dukungan kepada KPK, Senin (2/10/2017), di Gedung KPK. Foto: Farid suarasurabaya.net

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar aksi dukungan buat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang belakangan mendapat tekanan dari DPR RI.

Aksi yang melibatkan mahasiwa dari berbagai universitas antara lain Universitas Indonesia (UI), Universitas Padjadjaran (Unpad), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), rencananya dilaksanakan di depan Gedung DPR RI, hari Jumat (20/10/2017).

Para mahasiswa/mahasiswi itu akan menyampaikan sedikitnya dua tuntutan, antara lain meminta DPR membubarkan Pansus Hak Angket KPK, dan menyikapi putusan praperadilan Setya Novanto yang dianggap tidak memenuhi rasa keadilan publik.

Hal itu disampaikan sekitar 8 orang perwakilan BEM SI yang melakukan audiensi dengan KPK, Senin (2/10/2017) siang di Gedung KPK, Jakarta Selatan.

“Hari Kamis atau Jumat kami akan menurunkan massa untuk menyikapi dua hal. Yang pertama soal rencana perpanjangan Pansus Hak Angket KPK, karena yang kami lihat pansus itu bukan untuk mengkoreksi tapi untuk melemahkan KPK. Yang kedua, kami gelar aksi untuk menyikapi praperadilan Setya Novanto,” ujar Muhammad Syaeful Mujab Ketua BEM UI, Senin (2/10/2017), di Gedung KPK.

Soal lokasi, Mujab mengatakan ada alternatif menggelar aksi di depan Gedung KPK, kalau tidak mendapat izin keramaian dari pihak kepolisian.

“Kalau DPR tidak mendengarkan dan tetap memperpanjang pansus, kami akan menggelar aksi yang lebih besar untuk mengingatkan komitemen Presiden RI memberantas korupsi, dan supaya ikut menangani polemik DPR-KPK,” imbuhnya.

Sementara itu, Ardhi Rasy Wardhana Ketua Kabinet Keluarga Mahasiswa (K3M) ITB menegaskan, aksi dukungan buat KPK bukan gerakan parsial dari masing-masing kampus atau aliansi.

“Aksi mendatang merupakan pergerakan mahasiswa yang​ tergabung dalam BEM Seluruh Indonesia. Mulai hari ini sampai nantinya kami akan tetap bersama-sama mengawal isu pemberantasan korupsi,” katanya. (rid/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
32o
Kurs