Jumat, 3 Mei 2024

Parkir Zona Berlaku, Jukir Sering Diprotes Pengguna Jasa

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Samsul Hadi salah seorang jukir di Jalan Kayoon saat memberikan petunjuk arah kepada salah seorang pengguna jasa parkir pada hari penerapan Parkir Zona, Senin (20/3/2017). Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net

Tarif baru Parkir Zona di 10 Kawasan di Surabaya berlaku mulai Senin (20/3/2017) pagi. Juru Parkir yang ada di lapangan masih mendapat protes dari pengguna jasa parkir.

Senin pagi sekitar pukul 10.00 WIB di Jalan Pucang Anom, yang termasuk Zona Kertajaya, sudah tampak plakat tarif parkir zona yang terpasang. Jukir mulai menarik tarif baru.

Mobil Rp5 ribu, sepeda motor Rp2 ribu. Beberapa pengguna jasa parkir di sekitar Pasar Pucang tampak menanyakan tarif baru itu kepada jukir. Para jukir menjawabnya sambil menunjukkan karcis parkir baru.

Demikian halnya yang dialami beberapa Jukir di kawasan Jalan Kayoon. Bahkan, ada pengguna jasa parkir yang memprotes jukir hingga terjadi adu mulut di lokasi itu.

Leo, Petugas Patroli Parkir Tepi Jalan Umum (TJU) Dinas Perhubungan Kota Surabaya mengatakan hal itu. Senin pagi tadi, ada beberapa Jukir yang mengeluhkan sulitnya memberi pengertian kepada pengguna jasa parkir.

“Kami hanya bisa mendampingi saat kebetulan berada di lokasi ini. Ya kami berikan pengertian, penerapan Tarif Parkir Zona memang baru hari ini berlaku, termasuk tujuan penerapan tarif baru ini,” katanya.

Tujuannya, kata Leo, memang untuk mengurangi dampak kemacetan yang ditimbulkan dari banyaknya kendaraan yang terparkir di kawasan Parkir Zona.

Jalan Kayoon, kata Leo, selalu padat kendaraan ketika sore. Saat jam pulang kerja. Saat itu, pengguna jasa parkir pegawai yang berkantor di Jalan Kayoon, juga pengunjung Taman Wisata Kayoon atau rumah makan, menumpuk.

“Biasanya kami arahkan supaya berputar dulu mencari lokasi yang lebih jarang kendaraan, kalau memang tidak ada bisa kembali ke tempat semula, barangkali sudah ada kendaraan yang keluar,” katanya.

Samsul Hadi salah seorang Jukir di Jalan Kayoon mengakui, memang masih ada beberapa pengguna jasa parkir yang protes.

Untuk mengatasi hal ini, selain memberikan karcis baru dari Dishub, dia juga menyelipkan selebaran tarif parkir zona ke whipper kaca mobil, atau memberikan secara langsung kepada pemilik mobil.

“Ya ada yang tanya, kok tambah mahal. Saya kasih aja karcisnya. Sama saya kasih ini (menunjukkan selebaran tarif parkir), tadi dikasih sama petugas Dishub,” katanya.(den/ipg)

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
25o
Kurs