Jumat, 24 Mei 2024

Tangkal PCC, Sekolah Bikin Kerasan Siswa

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Ilustrasi

Narkoba jenis baru PCC yang mematikan penggunanya merebak di masyarakat. Mengantisipasi itu sejumlah sekolah di Surabaya, mengupayakan siswa mengerjakan hal-hal positif di sekolah.

“Kami mengajak siswa menggelar kegiatan-kegiatan positif di sekolah. Kami upayakan siswa kerasan di sekolah agar mereka tidak berpikir hal-hal lain yang tidak bermanfaat,” terang Johanes Mardiyono Kepala SMAN 1 Surabaya.

Sedangkan kegiatan lain yang kerap dilakukan sekolah terkait bahaya penyalahgunaan narkoba selain melakukan penyuluhan serta sosialisasi adalah menggelar pengajian dan siraman rohani.

“Yang selalu kami tekankan kepada siswa adalah memahami lingkungan di sekitarnya termasuk bahaya penyalahgunaan narkoba. Karena bahaya narkoba itu sangat berbahaya,” lanjut Johanes.

Sementara itu siswa-siswi SMP Muhammadiyah 2 Surabaya diajak mengenali banyak fenomena sosial diantaranya adalah bahaya penyalahgunaan narkoba.

“Penyuluhan kami gelar rutin, termasuk bahaya narkoba. Yang lebih penting mengajak siswa mengenal berbagai hal di sekitarnya agar tidak mudah terjerumus pada hal-hal negatif,” kata Firza Humarazan humas SMP Muhamadiyah 2 Surabaya.

Pada waktu-waktu tertentu, lanjut Firza para siswa diajak berkeliling kampung sekitar sekolah untuk berinteraksi dengan warga agar lebih mengenali lingkungannya.

“Sekolah kami di tengah kota dekat perkampungan. Tentunya punya tingkat kerawanan tersendiri. Siswa kami ajak berinteraksi dengan masyarakat sekitar sekolah agar tidak mudah menerima barang apapun dari orang yang tidak mereka kenal,” tegas Firza.

Namun demikian ditambahkan Johanes dan Firza bahwa peran orang tua sangat penting dalam kaitannya dengan bahaya peredaran narkoba tersebut. Mengingat selepas sekolah, anak-anak adalah tanggung jawab orang tua.

“Peran orang tua memang tidak boleh ditinggalkan. Selepas sekolah anak-anak jadi tanggung jawab orang tua. Kami pihak sekolah juga kerap mengajak diskusi orang tua membahas banyak hal, termasuk bahaya narkoba tersebut,” pungkas Johanes.(tok/dwi/rst)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Evakuasi Kecelakaan Bus di Trowulan Mojokerto

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Surabaya
Jumat, 24 Mei 2024
28o
Kurs